Definisi kerja keras
Ketekunan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tekun tanpa melelahkan atau berhenti sebelum tujuan pekerjaan tercapai, dan dengan mengutamakan atau fokus pada kepuasan hasil setiap kegiatan. Kerja keras dapat diartikan sebagai bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya sehingga terkadang tidak sadar akan waktu, jarak dan kesulitan. Mereka sangat antusias dan berusaha keras untuk mencapai hasil yang baik dan maksimal.
Ciri-ciri orang pekerja keras
Berikut ciri-ciri orang pekerja keras untuk mencapai kesuksesan, yaitu:
- Rajin dan tekun artinya sampai suatu tugas selesai dan berat artinya kalau dia berusaha dengan sungguh-sungguh maka Allah akan mengubah keadaannya. Jadikanlah itu sebagai kendaraan menuju kesuksesan.
- Teliti, setiap tugas memerlukan ketelitian, tidak tergesa-gesa, namun menelaah kelebihan dan kekurangannya, ia selalu mempertimbangkan secara matang dalam menyelesaikan atau mengambil keputusan terhadap apa yang dikerjakannya, ada manfaatnya atau tidak, ia akan mengerjakannya, namun jika tidak, maka ia akan mengerjakannya. dia meninggalkan dia yang bekerja, sekarang dan di masa depan.
- Hargai waktu, bekerja keras, bekerja dengan semangat, jangan mudah menyerah, merasa puas, maka manfaatkanlah waktu yang ada dan jangan berhenti ketika pekerjaan sudah selesai. Sama sekali tidak terpengaruh oleh lingkungan dan bekerja keras membuat pekerjaan lebih cepat selesai dan memberikan efek asyik dalam bekerja dibandingkan rekan kerja lainnya.
- Bekerja lebih cerdas tidak cukup untuk mencapai impian karier dan penghasilan lebih tinggi di tempat kerja, bekerja lebih cerdas akan menyelesaikan pekerjaan dan menghemat waktu.
- Disiplin merupakan sikap ketaatan terhadap waktu dan peraturan yang ada.
- Sabar adalah menahan diri agar tidak gelisah dan emosi, kemudian menahan perkataan agar tidak mengeluh dan menahan bagian tubuh dari tindakan yang tidak terarah.
- Ikhlas adalah sikap menerima dengan sepenuh hati, tanpa pamrih.
- Tukla
- berdoa
Cara bekerja keras.
-
Visi dan Misi
Visi eksistensial kemudian akan membentuk cara kita mengambil posisi, merumuskan tujuan, dan kemudian mengarahkan seluruh perilaku kita menuju apa yang kita inginkan. Dalam misi yang mempunyai ruang lingkup yang sama dengan melihat makna keberadaan diri, hendaknya setiap individu muslim menyadari keberadaannya. Perspektif seorang Muslim harus jelas dan transparan. Etos kerja seorang muslim dilandasi oleh visi dan misi hidupnya yang kemudian menjadi sikap hidupnya, sehingga ia akan tampil sebagai sosok teladan yang selalu bekerja keras.
-
Jihad dan tauhid sebagai motivasi
Jihad secara umum adalah penggunaan seluruh kekuatan dan kemampuan seseorang untuk mencapai sesuatu dan mengangkat harkat dan martabat seseorang sebagai manusia untuk mencapai suatu misi. Kasihanilah dunia. Dari segi kerja, Jihad merupakan kekuatan yang harus terus menerus dikobarkan dan digali serta diuji kemampuannya agar mampu melepaskan energi vital.
-
Bagaimana menumbuhkan sikap kerja keras.
Untuk membiasakan bekerja keras pada sesuatu, lakukan hal berikut:
- Pekerjaan itu harus didasarkan pada itikad baik. Niat beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Mulailah pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
- Lakukan dengan sepenuh hati dan serius.
- Akhiri dengan menyebut nama Allah.
Contoh kerja keras
Ali duduk di kelas VII di SMP setempat. Sebagai mahasiswa, Ali selalu belajar dengan tekun. Pada malam hari dia belajar dan sepulang sekolah pada siang hari dia mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Sisa waktunya digunakan untuk membantu orang tuanya yang berjualan dan membaca Al-Quran di masjid. Ia tidak pernah membiarkan satu momen pun berlalu tanpa sesuatu yang bermanfaat.
Keutamaan kerja keras
Bekerja keras itu sangat penting. Di antara alasan mengapa penting bekerja keras adalah sebagai berikut.
- Menunjukkan bahwa dia telah meningkatkan kemampuannya. Manusia dikaruniai akal, perasaan dan kemauan, sehingga harus menjaga harkat dan martabatnya.
- Seseorang dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa sampai masyarakat sendiri yang mengubahnya.
- Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dengan memenuhi kebutuhannya sendiri.
- Hidup mandiri agar tidak menjadi beban bagi orang lain.
- Berpartisipasi dalam memperbaiki lingkungan dan negara.
- Menunjukkan kesiapan untuk kesuksesan di masa depan. Seorang pekerja keras selalu merencanakan dan bekerja keras dalam hidupnya. Meski tidak bisa memperoleh hasilnya secara langsung, namun tetap bisa dimanfaatkan untuk generasi mendatang. Selain berbagai keutamaan kerja keras, menunjukkan sifat ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kerja keras kita akan mampu meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
- Bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap kerja keras hendaknya diterapkan dalam kehidupan nyata. Caranya adalah dengan serius, gigih, dan tidak mudah menyerah. Anda harus bekerja keras, meskipun Anda memulainya dari hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat dicapai.
dilakukan di berbagai lingkungan, misalnya keluarga, sekolah, dan masyarakat. Bekerja keras dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
- Bekerjalah dengan rajin di rumah untuk mendukung orang tua.
- Gunakan waktu luang untuk belajar.
- Jangan buang waktu untuk melakukan hal yang tidak berguna.
- Habiskan uang dengan hati-hati dan suka menabung.
- Menghemat uang dalam segala hal, misalnya penggunaan energi, seperti listrik, gas, bahan bakar minyak, dan air.
Manfaat bekerja keras dalam perkuliahan
-
Cari tahu lebih lanjut tentang bidang minat kami.
Sepulang dari kampus yang sebaiknya kita sebagai mahasiswa lakukan di kos atau rumah kita adalah menambah pengetahuan kita tentang materi yang diajarkan di kampus. Misalnya saja dosen di kampus mengajarkan materi mata kuliah Algoritma dan Struktur Data, maka setelah perkuliahan tersebut kita sebagai mahasiswa sebaiknya mencari literatur lain yang berkaitan dengan materi mata kuliah Algoritma dan Struktur Data.
Memiliki kemampuan pengembangan diri dan kecerdasan.
Dengan bekerja keras dalam perkuliahan kita dapat mengembangkan intelektualitas kita. Cara kita menjawab soal ulangan semasa kuliah akan mencerminkan pola pikir dan kecerdasan kita. Kata orang mahasiswa itu intelektual. Maka jika kita mengaku sebagai intelektual, jangan melemahkan ideologi tersebut dengan bertindak tidak bijaksana. Hendaknya kita menjadi manusia yang lebih berkualitas dibandingkan peserta didik lainnya.
Demikianlah artikel duniapendidikan.co.id tentang Apresiasi Tenaga Kerja: Kelebihan, Ciri-ciri, Metode, Contoh dan Keutamaannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.