Elemen Novel – Dunia Pendidikan

Elemen Novel – Dunia Pendidikan


Memahami novel

Novel dalam pengertian umum adalah suatu bentuk karya yang termasuk dalam kategori sastra. Karya ini berbentuk prosa dengan 2 unsur penyusunnya. Faktor pembentuk yang pertama adalah faktor ekstrinsik. Selain unsur-unsur tersebut terdapat unsur internal yang membentuk novel. Kata novel sendiri merupakan serapan dari bahasa Itali yang berarti cerita atau kisah. Yang diserap ke dalam bahasa Italia adalah “novel” yang kemudian menjadi novel berbahasa Indonesia.

Elemen Novel

Novelis adalah seseorang yang menulis novel atau juga penulis novel. Perbedaan novel dan cerita pendek terlihat pada isinya yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan cerita pendek. Novel juga merupakan sebuah karya yang pada umumnya menceritakan tentang kehidupan beberapa orang yang saling berinteraksi dan juga dengan lingkungan sekitar.


Ciri-ciri novelnya

Ciri-ciri umum dalam novel:

  • Sebuah novel dapat memiliki lebih dari 35.000 kata.
  • Setidaknya 90 halaman.
  • Durasi membaca novel minimal 2 jam atau 120 menit.
  • Sebuah cerita lebih dari sekedar kesan, efek dan emosi.
  • Cerita dalam novel ini cukup kompleks.
  • Pemilihan cerita dalam karya sastra novel ini sangat luas.
  • Ceritanya panjang tapi banyak kalimat yang diulang.

Elemen Novel

Novel merupakan suatu karya fiksi yang terdiri dari 2 unsur yaitu unsur dalam dan unsur luar. Unsur intrinsik merupakan unsur yang berperan langsung dalam konstruksi cerita. Unsur internal juga meliputi alur atau alur cerita, tokoh (character), tema (topik pembahasan), setting (tempat berlangsungnya cerita), latar cerita, gaya cerita dan sudut pandang pendongeng.

Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur di luar karya sastra yang masih mempunyai pengaruh besar terhadap isi atau sistem organisasi suatu karya sastra. Diantaranya adalah unsur luar: biografi pengarang, psikologi pengarang, keadaan masyarakat sekitar pengarang atau yang lainnya.

Menurut Norgiantoro (2010:68), berikut uraian mengenai unsur internal dalam sebuah novel:


Tema adalah gagasan umum yang mendasari yang akan mendukung suatu karya sastra dan hadir dalam sebuah teks sebagai struktur semantik dan akan mencakup persamaan dan perbedaan. Tema inilah yang akan dipandang sebagai landasan cerita atau gagasan umum dalam sebuah karya fiksi. Dalam sebuah karya fiksi, tema ditentukan terlebih dahulu oleh pengarang untuk mengembangkan cerita.


Alur adalah penghubung peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian dalam suatu karya sastra untuk mencapai suatu akibat tertentu. Alur adalah rangkaian peristiwa atau peristiwa dalam suatu cerita yang mempunyai hubungan sebab akibat. Alur adalah cerita yang mempunyai rangkaian peristiwa secara kronologis, namun setiap peristiwa hanya dapat dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu menyebabkan atau menuntun kepada peristiwa yang lain. Ditemukan. Lainnya.


Tokoh dalam sebuah cerita adalah orang-orang yang muncul dalam sebuah karya naratif, atau lakon, yang dianggap oleh pembaca memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu sebagaimana tercermin dalam apa yang mereka katakan dan lakukan. Istilah tokoh mengacu pada seseorang atau aktor dalam sebuah cerita, sedangkan penokohan adalah cara seorang penulis menunjukkan sifat atau watak seorang tokoh. Penokohan sering juga disebut dengan lukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang akan dimunculkan dalam suatu cerita.


Latar atau latar yang sering disebut titik tumpu juga menyampaikan makna tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat peristiwa itu diceritakan. Latar mengacu pada semua informasi, referensi, atau waktu, tempat, dan keadaan di mana peristiwa dalam sebuah cerita terjadi. Setting ini benar-benar berfungsi sebagai kesan realistis bagi pembaca. Selain itu, background juga sering digunakan untuk menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah benar-benar ada dan terjadi.


Sudut pandang adalah tempat atau posisi pengarang dalam cerita. Dengan kata lain, pengarang menempatkan dirinya di dalam cerita, baik terlibat langsung di dalam cerita maupun sebagai pengamat yang berdiri di luar cerita.


Gaya bahasa merupakan alat atau alat utama pengarang untuk menggambarkan, menarasikan, dan menghidupkan cerita secara estetis. Gaya bahasa juga dapat diartikan sebagai cara pengarang menggambarkan ceritanya melalui bahasa yang akan digunakan dalam cerita tersebut untuk memunculkan nilai estetisnya.


Pesan merupakan pesan moral yang akan disampaikan oleh seorang penulis dalam sebuah cerita. Pesan ini sering disebut pesan utama cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya.


Struktur novel

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra. Novel adalah cerita fiksi yang berbentuk tulisan atau lisan dan mengandung unsur internal dan eksternal. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam novel, pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk menarik pembaca pada gambaran realitas kehidupan melalui cerita-cerita dalam novel.

Dengan kata lain, unsur struktur alur dan tokoh dalam novel mempengaruhi cerita. Karakter mempunyai pengaruh besar terhadap alur cerita. Alur merupakan tulang punggung cerita, sedangkan tokoh-tokoh dalam cerita akan menarik perhatian pembaca.

Unsur tokoh dan alur merupakan dua fakta cerita yang saling mempengaruhi dan bergantung satu sama lain. Plot adalah apa yang dilakukan tokoh dan apa yang terjadi pada diri mereka. Peristiwa demi peristiwa dalam sebuah cerita hanya mungkin terjadi jika ada penjahat atau tokoh yang memenuhi peran tersebut. Tokoh ceritalah yang menjadi korban peristiwa dan menentukan perkembangan alur cerita.


Struktur novel

Teori struktural merupakan suatu disiplin ilmu yang memandang karya sastra sebagai suatu struktur yang terdiri dari beberapa unsur yang saling berhubungan (Singido, 2004: 16). Pendekatan strukturalis berusaha objektif dan tujuan analisisnya adalah melihat karya sastra sebagai suatu sistem, dan nilai yang diberikan pada sistem ini sangat bergantung pada nilai komponen-komponen yang menyusunnya (Sammy, 1993: 68).

Ada perbedaan antara struktur struktural dan struktur naratif berdasarkan detail. Strukturalisme merupakan pendekatan yang melihat hubungan antar unsur-unsurnya, sedangkan struktur naratif merupakan unsurnya. Jalan cerita atau cerita. Alur merupakan salah satu unsur penting dalam fiksi, bahkan hanya sedikit orang yang meyakini bahwa alur merupakan unsur terpenting di antara unsur fiksi lainnya.

Hal ini dikarenakan alur cerita sangat berkaitan dengan peristiwa yang disajikan oleh penulis sehingga membantu memudahkan pemahaman kita terhadap cerita yang disajikan. Kejelasan alur berarti kejelasan cerita, kesederhanaan alur berarti cerita mudah dipahami (Norgiantoro, 1995: 110).


Definisi aliran

Alur adalah rangkaian cerita yang terdiri dari tahapan-tahapan peristiwa untuk mengikat suatu cerita yang diceritakan oleh para pelaku dalam sebuah cerita. Stanton (1965:14) menyatakan bahwa alur adalah suatu cerita yang di dalamnya peristiwa-peristiwa diurutkan, tetapi setiap peristiwa hanya mempunyai hubungan sebab akibat, peristiwa yang satu menyebabkan atau menyebabkan peristiwa yang lain. Kenny (1966:14) juga menyatakan bahwa alur adalah peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam suatu cerita yang tidak sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkan hubungan sebab-akibat.

Sebuah cerita mempunyai peristiwa penting dan peristiwa tidak penting, namun keduanya saling melengkapi sehingga menjadikan cerita tersebut menarik.

Plotnya juga dapat dibagi menjadi lima fase:


Tahap yang terutama terdiri dari deskripsi dan pengenalan latar belakang situasi dan tokoh cerita.


Permasalahan dan peristiwa yang menimbulkan konflik mulai bermunculan.


  • Tahap eskalasi konflik

Konflik yang muncul pada fase sebelumnya semakin berkembang dan berkembang.


Konflik atau kontradiksi antar tokoh mencapai klimaksnya.


Konflik yang sudah mencapai klimaks terselesaikan, ketegangan mereda.


Penokohan dalam novel

A. Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan. Protagonis adalah tokoh yang kisahnya diutamakan dalam novel yang bersangkutan. Meskipun karakter tambahan adalah karakter yang akan mendukung karakter utama, namun akibatnya penampilannya biasanya diabaikan dan kurang mendapat perhatian.

B. Protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang dianggap pembaca sebagai tokoh besar atau tokoh yang dikagumi. Sedangkan antagonis adalah tokoh antagonis dari tokoh protagonis, yaitu tokoh yang sangat jahat yang merupakan musuh dari tokoh yang baik.

C. Angka sederhana dan angka bulat. Karakter sederhana adalah karakter yang hanya mempunyai 1 kualitas pribadi. Sedangkan karakter bulat adalah karakter yang memiliki dan mengungkapkan berbagai aspek kehidupan, kepribadian, dan identitasnya. Angka bulat sering juga disebut angka kompleks.

D. Karakter statis dan karakter progresif. Tokoh statis adalah tokoh dalam cerita yang tidak pernah mengalami perubahan atau perkembangan tokoh akibat peristiwa dalam cerita tersebut.


Ini adalah artikel D.uniapendidikan.co.id dalam hal Unsur-unsur Novel: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Narasi, Pengertian Alur, Penokohan, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *