Memahami Pemetaan Pikiran
Berbicara tentang mind map, pastinya Anda sudah sering mendengarnya. Namun tahukah anda apa yang dimaksud dengan pemetaan itu sendiri? Yang perlu kita ketahui, mind map adalah suatu metode pengorganisasian informasi secara keseluruhan melalui pemetaan peta pikiran dalam bentuk percabangan yang langsung dimasukkan ke dalam media tertulis. Pemetaan pikiran biasanya berbentuk bagan percabangan. Kelebihan metode pencatatan dengan menggunakan mind map ini antara lain mempermudah proses mengingat, mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata-kata kunci, memudahkan kita mengingat informasi penting karena inti tema sudah jelas ditengahnya.
Manfaat menggunakan Pemetaan Pikiran
Konsep pemetaan pikiran tergolong teknik kreatif, karena pembuatan peta pikiran memerlukan penggunaan imajinasi kreatif. Siswa yang kreatif akan mudah dalam membuat peta pikiran ini. Demikian pula, semakin sering siswa membuat peta pikiran, maka mereka akan semakin kreatif. Pemetaan pikiran sangat efektif bila digunakan untuk menghasilkan ide-ide tersebut. Catatan yang dibuat siswa merupakan suatu pola gagasan yang saling berhubungan, dengan topik utama di tengah dan rincian di subtopik dan cabang. Teknik ini disebut Radian Thinking (Deporter dan Hernacki, 2011:152).
Pemetaan pikiran bisa sangat berguna dalam pembelajaran, khususnya keterampilan mencatat dan menghafal, antara lain:
- Membangun kemampuan pikiran untuk fokus.
- Memungkinkan esensi konten muncul.
- Secara visual, tata letak dan informasinya relatif jelas.
- Buatlah hubungan antar ide agar mudah dilihat
- Meningkatkan memori menjadi memori jangka panjang
- Meningkatkan rasa percaya diri terhadap kemampuan belajar.
Jenis Pemetaan Pikiran
Kita mengenal beberapa jenis mind map yang umum digunakan secara luas, berikut beberapa jenis mind map, antara lain:
-
Kurikulum Peta Pikiran
Jenis mind map yang pertama dan perlu kita ketahui adalah mind map silabus atau mind map makro. Silabus mind map merupakan salah satu jenis mind map yang membantu memberikan gambaran tentang apa yang sedang dilakukan dan biasanya mind map ini juga dibuat dalam ukuran besar dan ditempel di dinding.
-
Peta pikiran yang buruk
Lalu ada jenis mind map yang selanjutnya yaitu bad mind map. Pemetaan pikiran ini didasarkan pada rangkaian bab yang telah dipelajari, namun pokok-pokoknya hendaknya dirangkum atau diuraikan secara sederhana agar mudah diingat.
-
Peta Pikiran Paragraf
Mind map paragraf jenis ini dapat memberikan informasi yang lengkap karena selain melihat rangkuman setiap babnya, kita juga bisa mendapatkan penjelasannya secara detail. Jadi kelebihan menggunakan mind map paragraf ini adalah mind map ini bisa dibuat di buku teks berukuran kecil lho.
Langkah-langkah untuk mengimplementasikan pemetaan
Berikut langkah-langkah menerapkan pembelajaran dengan mind map:
- Untuk mempelajari konsep subjek,
- menentukan gagasan pokok,
- membuat peta pikiran,
- Mempresentasikan ke kelas,
Cara Membuat Peta Pikiran yang Menarik
Seperti kita ketahui, peta pikiran merupakan alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja otak secara alami. Peta pikiran ini memungkinkan otak untuk menggunakan semua gambaran dan asosiasi dalam pola radial dan jaringan sebagaimana otak dirancang.
-
Berikut adalah beberapa hal yang diperlukan dalam pembuatan peta pikiran.
Pastikan tema utama berada di tengah-tengah, memang agak sulit, namun untuk memudahkan kita membuat banyak cabang, alangkah baiknya jika pusat mind map berada di tengah-tengah.
- Dari tema utama akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama.
- Temukan hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis berwarna atau bahkan simbol gambar.
- Gunakan variasi huruf besar dan kecil.
- Buat simbol teks atau gambar dalam berbagai warna
- Jangan langsung membuat peta pikiran di atas kertas yang digunakan untuk menggambar, buatlah peta pikiran di atas kertas buram terlebih dahulu.
- Bagan dan rencanakan lokasi scaffolding dengan sebaik-baiknya.
Beberapa contoh peta pikiran unik.
Berbicara tentang mind map, menurut pengembangnya, Tony Buzan, mind map adalah suatu teknik mencatat yang memunculkan sisi kreatif sehingga efektif dalam menangkap ide. Di bawah ini kami akan memberikan beberapa contoh peta pikiran unik yang telah dibuat.
- Unit pemetaan pikiran yang pertama adalah Fungsi Otak yang diciptakan oleh Paul Foreman.
- Tips Kreatif Tony Buzan
- Perubahan Kebiasaan oleh Adam Sisinski
- Penghilang Penundaan oleh Gene Genovese
- Bertindak Cerdas oleh Tham Cheng Chong.
Pembelajaran sintaksis model Membaca pikiran
- Penafsiran (penafsiran) Artinya, siswa dapat memberikan penjelasan konsep dalam bahasanya sendiri.
- Contoh (MantanAmeningkatkan) Artinya, siswa dapat memberikan contoh atau non contoh dari konsep tersebut.
- Menggolongkan. (Klasifikasi) Artinya, siswa mengelompokkan konsep berdasarkan kategori atau definisi yang ada.
- menggeneralisasi (Abstrak) Artinya, siswa dapat mengidentifikasi konsep-konsep umum dengan subkonsep atau poin-poin khusus yang ada di dalamnya.
- Membandingkan. (perbandingan) Artinya, siswa menghubungkan konsep-konsep yang berkaitan.
- tebakan (perkiraan) Artinya, siswa mendeskripsikan informasi logis dalam bentuk konsep.
- tolong jelaskan. (penjelasan) Artinya, siswa menjelaskan dengan menggunakan sebab akibat.
Langkah-langkah untuk membuat Membaca pikiran
- Tentukan tema atau topiknya Peta konsepTulis topik di tengah selembar kertas kosong (Lansekap). Memulai dari pusat memberikan kebebasan pada pikiran untuk berkembang ke segala arah dan mengekspresikan dirinya dengan lebih leluasa dan alami.
- Gunakan juga gambar untuk topik utama. Sebuah gambar atau gambar akan bernilai ribuan kata yang membantu pikiran untuk menggunakan imajinasi untuk mengungkapkan apa yang akan disampaikannya. Gambaran sentral akan lebih menarik, memfokuskan pikiran, membantu pikiran fokus, dan menstimulasi pikiran.
- Gunakan warna yang berbeda. Bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna menciptakan peta pikiran (Membaca pikiran) lebih hidup, mendorong pemikiran kreatif, dan menyenangkan.
- Temukan topik cabang yang berhubungan dengan topik utama. Tulis juga kata kunci untuk setiap judul cabang. Menghubungkan topik masing-masing cabang, akan membantu untuk memahami dan mengingat dengan lebih mudah.
- Gunakan gambar atau kode sederhana untuk setiap topik cabang.
- Temukan hubungan antara topik cabang dan topik utama. Ciptakan hubungan dengan menggambar garis lengkung yang menghubungkan judul cabang dengan judul utama menggunakan pensil warna.
- Sisakan ruang pada kertas untuk menambahkan tema/ide/topik. Ruang kosong digunakan untuk menampung ide-ide yang muncul secara tiba-tiba.
Keunggulan model pembelajaran Membaca pikiran
- Dapat menyatakan pendapat secara bebas.
- Catatan lebih fokus pada konten inti.
- Mampu meningkatkan kemampuan seseorang dalam memvisualisasikan, mengingat, berkonsentrasi, mencatat, mengembangkan minat dan memecahkan masalah.
- Merangsang sisi kreatif seseorang melalui penggunaan garis lengkung, warna dan gambar.
- Membantu seseorang membuat catatan menarik dalam waktu singkat.
- Otak kanan dan otak kiri dapat berkembang, karena peta pikiran bekerja dengan gambar, warna, dan kata-kata sederhana.
- Pembelajaran terasa lebih efisien dan efektif.
- Dapat meningkatkan kreativitas siswa dan guru.
- Mengasah daya analisa dan logika siswa, karena siswa tidak perlu menulis buku sampai selesai kemudian menghafalkannya.
Kekurangan model pembelajaran Membaca pikiran
- Hanya siswa aktif yang disertakan.
- Tidak semua siswa belajar.
- Jumlah informasi rinci tidak dapat dimasukkan
Aplikasi dalam pembelajaran fisika
Dalam pembelajaran fisika model ini sangat cocok diterapkan pada tingkat sekolah menengah atas. Hal ini dikarenakan pada jenjang SMA, siswa banyak belajar tentang konsep dan perhitungan fisika yang sulit dipelajari jika ingin dipahami. Guru hendaknya menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan keterampilan proses. Metode deduktif digunakan agar isi tidak memerlukan banyak waktu untuk disajikan.
Pendekatan keterampilan proses digunakan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk mengamati, mengklasifikasikan, menafsirkan, meramalkan, menerapkan, merencanakan penelitian, mengkomunikasikan hasil yang diperoleh. Bahan yang cocok adalah usaha dan energi. Metode yang akan digunakan untuk model pembelajaran. Membaca pikiran Yaitu metode ceramah, metode diskusi dan metode tanya jawab. Skenario berikut akan dilakukan dalam studi usaha dan energi.
- Guru menjelaskan keterampilan yang akan diperoleh dalam pembelajaran bisnis dan energi.
- Membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang untuk membentuk seorang guru. Peta konsep
- Guru menjelaskan cara membuatnya. Peta konsep
- Guru meminta siswa membaca materi tentang usaha dan energi kemudian mendiskusikannya dengan teman sekelompok sebelum dibuat. Peta konsep
- Setiap kelompok membuat Peta konsep
- Setiap kelompok menampilkan hasilnya. Peta konsep Dan menjelaskan kepada teman-teman sekelasnya.
- Setiap kelompok mengadakan sesi tanya jawab mengenai konten bisnis dan energi yang dibangun di dalam pertanian. Peta konsep.
Ini artikelnya duniapendidikan.co.di Mengenai Mind Map : Pengertian, Kelebihan, Jenis, Langkah, Cara Membuat, Contoh, Contoh Sintaks, Kelebihan Pembelajaran, Kekurangan dan Penerapannya dalam Fisika. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.