Seni Kriya Navsantara – Dunia Pendidikan

Seni Kriya Navsantara – Dunia Pendidikan


√Seni Kriya Nusantara: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya


Memahami seni kerajinan

Seni kriya nusantara merupakan karya seni yang termasuk dalam jenis seni terapan Indonesia, dengan menggunakan keterampilan tangan dan menitik beratkan pada aspek fungsional dan estetika.

Istilah seni kriya sendiri berasal dari bahasa Sansekerta kriya yang berarti melakukan. Kerajinan terus berkembang menjadi karya, kerajinan dan karya. Dalam arti tertentu, kerajinan adalah melakukan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu atau suatu benda. Namun, semakin dikenal sebagai seni kriya.

Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia, kriya artinya hasil karya (kerajinan tangan). Dalam bahasa Inggris disebut Craft yang artinya energi atau tenaga yang artinya keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu.


Sejarah Seni Kriya

Keahlian seni sudah ada pada zaman prasejarah, dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda pada Zaman Batu Muda (Neolitikum) ketika manusia mulai menetap. Benda seni kerajinan tangan tersebut berupa gerabah, bekas bejana dan wadah yang terbuat dari tanah liat.

Pada masa Neolitikum, tembikar menjadi hiasan sebagai tanda atau simbol kehidupan spiritual. Pada periode berikutnya seni kriya mengalami perkembangan dari segi fungsi, peningkatan kualitas bahan, bentuk dan pola hias. Awalnya benda-benda ini bentuknya sederhana, namun seiring perkembangannya menjadi bentuk yang berbeda-beda dan kompleks dengan banyak variasi dan detail yang dihiasi hiasan.


Fungsi Seni Kriya Indonesia


Produk seni kriya banyak digunakan sebagai barang pajangan atau hiasan. Jenis seni kriya ini lebih mengutamakan keindahan dibandingkan fungsi, sehingga jenis seni kriya ini banyak mengalami perkembangan. Contohnya hiasan dinding, ukiran, patung, souvenir, dan lain-lain.


Seni kerajinan tangan ini lebih menitik beratkan pada fungsinya sebagai suatu benda yang siap pakai, nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahan. Misalnya senjata, furniture, keramik dan lain-lain.


Kita mungkin sering menganggap kerajinan tangan sebagai alat bermain, biasanya dengan bentuk dan bahan sederhana yang mudah ditemukan dan dikerjakan, serta harganya relatif murah. Misalnya boneka, kipas kertas, kangklik dan lain-lain.


Tujuan Seni Kriya

  1. Sebagai barang bekas merupakan suatu karya seni kriya yang diciptakan dengan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan hanya sebagai pelengkap saja.
  2. Sebagai barang hiasan, yaitu karya seni kerajinan tangan yang dibuat sebagai barang pajangan atau hiasan. Tipe ini lebih menekankan pada aspek estetika dibandingkan aspek kegunaan.
  3. Sebagai benda mainan, merupakan suatu seni kriya yang dirancang untuk digunakan sebagai alat bermain.

Jenis Contoh Seni Kerajinan Indonesia


Kerajinan kayu merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang dalam pengerjaan pembuatan bendanya selalu memadukan nilai fungsional dan dekoratif dengan menggunakan material kayu. Dalam seni pertukangan kayu terdapat pekerjaan pada tingkat dasar atau dasar. Kayu sangat bermanfaat dalam pembuatan berbagai macam barang kerajinan, misalnya patung, wayang golek, topeng, furniture dan hiasan ukiran.


Kerajinan tekstil merupakan kerajinan tangan yang dibuat dengan bahan utama kain. Istilah tekstil memiliki cakupan yang luas dan mencakup berbagai jenis kain tergantung dari cara pembuatannya, apakah penjilidan, penenunan dengan pengepresan dan masih banyak lagi teknik pembuatan kain lainnya. Umumnya kain terbuat dari serat yang dipintal atau dipelintir hingga membentuk benang panjang kemudian ditenun atau dirajut hingga menghasilkan kain jadi. Seni kerajinan tekstil Indonesia ada 2 jenis yaitu batik dan tenun.


Kerajinan keramik adalah benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Teknik lempengan, pemintalan, pelemparan, pembengkokan dan pengecoran digunakan dalam pembuatan kerajinan keramik. Daerah penghasil kerajinan keramik adalah Bandung, Jepara, Seriban, Banjarnegara, Malang, Purwijo, Jogyakarta, Banjarnegara dan Sulawesi Selatan.


Seni kerajinan logam merupakan seni kerajinan yang mengolah logam menjadi berbagai macam barang kerajinan. Teknik pembuatan kerajinan logam ada 2 macam yaitu teknik Sire Purdue/Wax Printing dan teknik Bivalve.


Leathercraft merupakan suatu karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan baku pembuatannya. Para perajin kerajinan kulit sebagian besar menggunakan kulit kambing, sapi, buaya, kerbau, dan ular. Pengolahannya yang panjang dimulai dari pemisahan kulit dari daging hewan, pencucian dengan cairan pembersih, perendaman menggunakan bahan kimia pewarna, peregangan kulit hingga bebas kerut, pengeringan dan penghalusan.

Kemudian potong-potong sesuai ukuran benda yang akan dibuat. Contoh kerajinan kulit antara lain tas, sepatu, ikat pinggang, boneka kulit, dompet, baju (jaket), alat rebana dan casing handphone. Daerah penghasil seni kerajinan kulit berasal dari Yogyakarta, Garut dan Bali.


Seni Kerajinan Batu adalah suatu seni kerajinan berbahan dasar batu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga tampak indah. Batu yang keras dan bertekstur keras rupanya merupakan buatan tangan. Contoh kerajinan batu terdapat di daerah Sukami dan Sukaraja. Di kawasan ini sering dijumpai perhiasan batu dan dekorasi rumah, misalnya batu akik, fosil, jasper, dan batu permata.


Elemen karya seni kerajinan tangan

Seni kriya mengutamakan penerapan atau fungsi, sehingga harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:


Aspek kegunaan atau kegunaan.

  • Keamanan, yaitu menjamin keselamatan orang yang menggunakan produk tersebut.
  • Nyaman artinya enak digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang praktis. Barang terapan merupakan barang yang mempunyai nilai kepraktisan yang tinggi.
  • Fleksibilitas, yaitu fleksibilitas penggunaan. Barang seni kerajinan diterapkan. Yaitu barang-barang yang bentuknya disesuaikan dengan kegunaan atau kegunaannya. Produk bekas perlu memberikan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas agar konsumen tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya.

Syarat estetika atau keindahan.

Suatu benda yang diaplikasikan, betapapun enaknya digunakan, jika tidak enak dipandang maka pemakai benda tersebut tidak akan puas. Keindahan dapat menimbulkan rasa bahagia, nyaman dan puas bagi pemakainya. Masyarakat cenderung akan menggunakannya, suka dan semakin suka jika produknya dibuat cantik dan memiliki tampilan yang estetis.


Jenis kerajinan tangan di semenanjung

  • Seni kerajinan kulit adalah suatu kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit matang, kulit mentah atau kulit sintetis. Misalnya; Tas, sepatu, boneka, dan lain-lain.
  • Seni kerajinan logam adalah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, dan perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya berupa pengecoran, pengukiran, penempaan atau pencetakan sesuai bentuk yang diinginkan. Misalnya; Pisau, aksesoris, dll
  • Seni ukir kayu, yaitu suatu kerajinan yang bahan kayunya diolah dan dibentuk dengan menggunakan batangan yang diukir. Kayu yang umum digunakan antara lain jati, mahoni, waro, sawo, nangka dan lain-lain. Misalnya; Furnitur, relief, dll
  • Seni kerajinan anyaman, rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, ijuk pohon, eceng gondok, dan pohon pisang biasa digunakan dalam kerajinan ini. Misalnya; Topi, tas, keranjang, dll
  • Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias pada kain dengan menggunakan teknik tulis (casting) atau teknik cetak. Misalnya; Pakaian, kain, gorden, dll
  • Seni kerajinan keramik, merupakan kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang mengalami proses seperti (pemijatan, penggilingan, puntiran, pembakaran dan pelapisan), sehingga menghasilkan barang habis pakai atau hiasan yang indah Misalnya; Piring, piring, dll

Teknik dan Bahan Seni Kerajinan

Ada beberapa teknik pembuatan barang kerajinan yang disesuaikan dengan bahannya. Alat dan cara yang digunakan antara lain pengecoran, ukiran, tenun batik, tenun dan pembentukan.


  • Teknologi cor (cetakan cor).

Ketika budaya perunggu mulai masuk ke Indonesia, teknik pembuatan benda-benda perunggu menjadi populer, seperti drum perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan. Saat itu ada dua jenis teknik (teknik master berulang dan teknik tuang sekali pakai).


Seni ukir batu di Indonesia sudah dikenal sejak Zaman Batu. Pada masa ini banyak perkakas yang terbuat dari batu, seperti peralatan rumah tangga dan gerabah atau benda yang terbuat dari kayu. Benda-benda ini diukir dengan garis-garis, swastika, zigzag, dan segitiga. Dilihat dari jenisnya, ukiran ada beberapa macam, antara lain ukiran, ukiran rendah, ukiran tinggi, ukiran meninggi, dan ukiran penuh. Seni ukir mempunyai banyak fungsi, antara lain; Fungsi hias, magis, simbolis, arsitektural.


Batik merupakan sebuah karya seni rupa yang biasanya berbentuk gambar di atas kain. Proses pembuatannya adalah dengan menambahkan lapisan lilin kemudian menghilangkannya dengan cara khusus atau melalui beberapa tahap pewarnaan dan tahap anlurode yaitu menghilangkan lilin. Alat dan bahan yang biasa digunakan untuk membatik adalah; Kain sederhana, lilin, cat, canting, dan kuas. Batik mempunyai beberapa teknik antara lain; Batik Celup, Batik Tulis, Batik Cap, Batik Lukis, Batik Modern, Batik Cetak.


Barang-barang yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari, seperti keranjang, tikar, topi, dll. Dibuat dengan teknik tenun, bahan baku yang digunakan untuk membuat barang tenun ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti bambu, palem, rotan, alang-alang dan lain-lain.


Teknik menganyam pada dasarnya sama dengan teknik menganyam, yang membedakan hanyalah alat yang kita gunakan untuk menganyam hanya dengan tangan, sedangkan pada kerajinan tenun kita menggunakan alat yang biasa disebut benang lungsin atau benang pakan


Teknik pembentukan adalah penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan bahan tanah liat yang biasa disebut dengan gerabah, gerabah atau keramik. Keramik adalah karya tanah liat yang diolah dengan cara dibakar sehingga menghasilkan benda baru yang berbeda dengan bahan bakunya.


Demikianlah artikel duniapendidikan.co.id mengenai seni kriya indonesia: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh, Unsur, Macam, Teknik dan Bahan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda.



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *