Memahami fakta
Pengertian fakta adalah suatu peristiwa atau keadaan yang benar-benar terjadi dan bukan merupakan mitos serta telah dilihat oleh mata manusia itu sendiri atau dibuktikan dan dibuktikan oleh orang awam. Fakta seringkali dikatakan sebagai hasil pengamatan obyektif, yang kebenarannya dapat dibuktikan oleh siapa saja. Informasi desas-desus juga dapat dikatakan fakta apabila informasi tersebut merupakan suatu peristiwa yang benar dan benar-benar terjadi.
Karakteristik fakta
- Dalam bentuk kenyataan.
- Sumbernya berasal dari peristiwa atau kejadian atau benda atau benda disekitar kita. Jadi fakta selalu berdasarkan kenyataan (sesuai kenyataan atau apa adanya).
- Kebenaran dapat dibuktikan berdasarkan fakta, peristiwa, benda atau benda yang diungkapkan atau diberitakan.
- Melanjutkan kesimpulan, sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber untuk memperkuat argumentasi, misalnya “Berdasarkan tulisan Leonardo da Vinci…”, “Mengutip Shakespeare…”, “Menurut hasil survei yang dilakukan BSI ..”, dll
- Peristiwa tersebut sudah terjadi dan pasti dan biasanya terjadi seiring dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut, misalnya “Kebakaran Tanah Abang Senin lalu menewaskan 8 orang.
- Pengungkapan tersebut berupa kalimat atau pernyataan berita, misalnya: Pada tahun 2007, Internet digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai keperluan.
Keuntungan dari fakta
- Bagi khalayak, fakta berguna untuk melengkapi informasi dan meningkatkan pemahaman terhadap suatu konsep tertentu.
- Bagi presenter, presenter dapat dipercaya oleh audiens atau orang lain dengan menyampaikan fakta, karena fakta tersebut tentu saja benar.
Contoh kenyataan
- Pengumuman di Gedung DPRD DIY didukung 23 lembaga swadaya masyarakat.
- Setidaknya muncul empat pembicara yakni Daniel Sanander (koresponden Citizen Radio), Y.S. Matyastiadi (Perwakilan Radio Kampus), Martinus Ujito (Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat), dan Nur Ahmad Efendi (Wakil Ketua DPRD DIY).
- Dengan daya pemancar sebesar 10 watt, Radio Komunitas di Yogyakarta mampu memberikan layanan informasi kepada komunitas tertentu tergantung geografi dan minat.
Definisi opini
Pengertian opini sendiri adalah suatu pemikiran, gagasan, atau pendapat yang biasanya tidak obyektif dan tidak tervalidasi kebenarannya. Seperti sebuah ramalan yang tidak ada seorang pun yang bisa memastikan apakah itu benar-benar ada atau terjadi. Meskipun suatu opini bukanlah suatu fakta, namun jika opini tersebut dapat dibuktikan kebenarannya maka opini tersebut menjadi fakta.
Dapat dijelaskan bahwa fakta adalah peristiwa yang telah terjadi atau terjadi dan terbukti kebenarannya. Sedangkan opini adalah fiksi atau peristiwa yang tidak terjadi atau hanya sekedar opini manusia.
Karakteristik umpan balik
- Sumber berasal dari hasil pemahaman seseorang terhadap fakta atau sesuatu kemudian diungkapkan dalam pernyataan. Jadi opini bisa benar atau salah.
- Kebenaran suatu pendapat bergantung pada dua hal, kebenaran fakta dan kebenaran persepsi. Oleh karena itu, kebenaran suatu pendapat bersifat relatif, yaitu bergantung pada kebenaran fakta, pemahaman, dan cara pengungkapannya.
- Belum diketahui secara pasti apa yang terjadi dan biasanya diawali dengan kata-kata seperti “menurut saya”, “sepertinya”, “menurut saya”.
- Penggunaan kata-kata seperti “menurut saya”, “menurut saya”, “berdasarkan pengetahuan saya” dan sejenisnya, karena frasa opini merupakan bentuk opini pribadi.
- Informasi yang belum terbukti kebenarannya.
- Gunakan dalam kalimat atau pernyataan berita. Contoh: Penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia digunakan dengan cara yang negatif (pernyataan ini bisa benar atau salah tergantung fakta yang ada)
Manfaat umpan balik
- Bagi khalayak, umpan balik membantu untuk memahami sesuatu yang disampaikan dalam berita atau pemberitaan.
- Bagi presenter, jika pendapat yang diungkapkan terbukti benar, maka publik presenter akan mempercayai pendapatnya.
Contoh opini
- Noor Ahmad Effendi berkomentar, pembentukan JRKY diharapkan dapat mengintensifkan upaya meningkatkan kesadaran di kalangan pejabat pemerintah.
- Padahal, kata Adam, radio komunitas telah berkembang sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan informasi.
- Pemerintah menolak keterlibatan organisasi penyiaran komunitas dengan alasan bahwa radio komunitas telah dilarang dan karenanya harus dihapuskan.
Perbedaan antara fakta dan opini
-
Kenyataannya
- Hal ini dapat dibuktikan kebenarannya.
- Memiliki data yang valid.
- adalah sumber yang dapat dipercaya
- Fakta sangat objektif.
- Faktanya adalah sesuatu telah terjadi.
- Ada data pendukung yang membuktikan hal ini benar.
- Fakta-faktanya sudah pasti.
- Kebenarannya diakui oleh semua orang.
-
pendapat
- Tidak ada perbedaan dalam kebenarannya.
- Ada data yang salah
- Menjadi sumber yang kurang bisa diandalkan bagi seseorang.
- Pendapat bersifat subyektif.
- Opini adalah sesuatu yang belum terjadi.
- Tidak ada data pendukung.
- Umpan balik adalah suatu ketidakpastian.
- Tidak semua orang menerima Roy
Cara sederhana untuk membedakan fakta dari opini
Seperti yang kita ketahui dari ciri-ciri di atas, fakta adalah data yang telah diperiksa keakuratannya dan bersifat objektif, sehingga dapat digolongkan sebagai fakta, baik dengan menggunakan imajinasi Anda, baik kalimat tersebut benar-benar terjadi atau hanya pendapat orang lain.
Kalimat opini ini biasanya mengandung kata-kata seperti mungkin, seharusnya, menurutku, atau begitu, karena kata-kata tersebut tidak menunjukkan bahwa kalimat tersebut belum merupakan rencana atau pendapat dan belum terbukti kebenarannya. Berikut ciri-ciri kalimat opini.
- Bersifat subyektif dan berisi opini, saran, atau prediksi terperinci.
- Hal ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
- Berdasarkan pemikiran saya sendiri dan tidak ada sumber lain.
- Ia tidak memiliki data dan bukti yang telah teruji keakuratannya.
- Menunjukkan peristiwa-peristiwa yang belum terjadi atau mungkin terjadi di masa yang akan datang dan berada dalam bentuk yang direncanakan.
- Hanya pendapat atau argumen seseorang.
Contoh kalimat fakta dan opini.
-
Contoh kalimat faktual:
- Harimau adalah hewan berkaki empat dan ganas.
- Indonesia adalah negara kepulauan.
- Gula bisa membuat minuman menjadi terlalu manis.
- Harga pulpennya dua ribu rupee.
- Manusia membutuhkan udara segar.
-
Contoh kalimat opini.
- Besok aku ingin pergi ke luar kota.
- Rumahnya sangat kecil.
- Indonesia adalah negara yang sangat indah.
- Sepeda itu sangat cepat.
- Kopi ayah enak sekali.
Ada artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Perbedaan Fakta dan Pendapat : Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan, Contoh, Cara Mudah Membedakannya, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.