Peran pers dalam masyarakat – dunia pendidikan

Peran pers dalam masyarakat – dunia pendidikan


Memahami pers

Pers adalah lembaga sosial sekaligus media komunikasi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik meliputi pencarian, kepemilikan, perolehan, penyimpanan, pengolahan informasi baik berupa tulisan, foto, suara, data, suara dan gambar, grafik, dan penyampaiannya . Bentuk lainnya menggunakan media elektronik, media cetak dan jenis saluran lainnya.

√ Peran Pers dalam Masyarakat: Pengertian dan Perannya

  1. Menurut REP Saifullah Fateh, pers merupakan pilar keempat demokrasi yang berperan penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, dan legitimasi pemerintah.
  2. Frederick S. Seibert mengartikan pers sebagai semua media komunikasi yang memenuhi kebutuhan publisitas atau tidak, serta media massa yang memenuhi persyaratan periklanan tertentu.
  3. Menurut Umir Senu Adji, pengertian pers adalah pers dalam arti sempit adalah penyiaran pikiran, gagasan atau berita dalam arti luas, sedangkan dalam arti luas adalah penyampaian gagasan atau pemikiran dan perasaan seseorang secara tertulis. atau bentuk tertulis adalah Menggunakan kata-kata yang diucapkan dan segala sarana komunikasi.

Peran pers

Fungsi pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 adalah:


  1. Media komunikasi

Pers berperan sebagai media yang menghubungkan dan menjembatani berbagai elemen masyarakat, pemerintah dan masyarakat serta masyarakat itu sendiri.


  1. Media pendidikan

Pers mampu mendidik masyarakat dalam segala bidang. Seperti pendidikan di bidang politik, yaitu dengan memberikan informasi tentang berbagai persoalan yang berkaitan dengan politik dan pemilihan kepala daerah.


  1. Media hiburan

Pers bukan hanya berita politik, pendidikan atau ekonomi. Namun pers juga merupakan sumber hiburan. Seperti penyelenggaraan acara kesenian, sinetron dll di televisi, media cetak atau media tertulis lainnya.


  1. Institut Ekonomi

Pers juga dapat berfungsi sebagai institusi ekonomi. Kegiatan usaha penerbitan dan percetakan menghasilkan keuntungan, begitu pula dengan dunia usaha. Banyak karyawan yang terlibat dan dibayar sesuai ketentuan yang berlaku.


Peran pers dalam masyarakat demokratis

Peran pers dalam masyarakat sangatlah besar. Demikian pula peran pers dalam masyarakat demokratis menjadi penanda terlaksana atau tidaknya demokrasi, semakin besar peran pers maka semakin maju negara demokrasi tersebut. Peran pers dalam masyarakat demokratis adalah sebagai berikut:


Masyarakat sangat membutuhkan informasi. Terutama event-event di luar negeri yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan Indonesia.


  1. Menjunjung tinggi nilai-nilai dasar demokrasi

Nilai inti demokrasi adalah nilai yang menghormati hak asasi manusia. Semua manusia dilahirkan dengan hak yang sama. Dengan segala informasi yang dihimpun pers, sama saja dengan menjaga kebebasan berpendapat/berharap secara lisan/tulisan.


  1. Mendorong dilakukannya pengawasan hukum

Indonesia adalah negara hukum. Semuanya harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Semua hak warga negara terjamin. Pers juga berupaya membantu sosialisasi peraturan perundang-undangan yang ada.


  1. Mendorong terwujudnya hak asasi manusia

Pers di Indonesia didorong untuk menjamin penerapan hak asasi manusia. Pers berperan dalam mensosialisasikan hak asasi manusia, menegakkannya, dan memantau pelaksanaan hak asasi manusia tersebut.


  1. Menghargai keberagaman

Indonesia adalah negara paling beragam di dunia. Di sini pers berperan untuk mendorong masyarakat menghargai keberagaman, dengan tidak memberitakan hal-hal yang belum tentu benar dan dapat mengadu domba dua pihak yang berbeda.


  1. Menghasilkan umpan balik

Pers juga berperan dalam mempengaruhi opini publik. Segala sesuatu yang merupakan opini publik berdasarkan informasi yang benar, akurat dan tepat.


  1. Lakukan pemantauan

Pers berperan mengawasi seluruh komponen masyarakat dan pemerintahan. Pers tidak memihak kecuali kebenaran.


  1. Perjuangan untuk keadilan dan kebenaran

Pers yang demokratis tidak boleh memihak kelompok tertentu. Apa yang disampaikan pers adalah kebenaran dan keadilan.


Fungsi Pers

Pada dasarnya pekerjaan pers dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:


  1. Tekan sebagai info (untuk melaporkan)

Fungsi pertama dari lima fungsi utama pers adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat secepat mungkin. Setiap informasi yang disampaikan harus memenuhi kriteria dasar berikut: asli, akurat, faktual, menarik atau penting, akurat, lengkap, lengkap, jelas, jujur, adil, seimbang, relevan, berguna dan etis.


  1. Pers sebagai Pendidikan (untuk pendidikan).

Melalui pendidikan massal, pers menerbitkan teks-teks yang memuat ilmu pengetahuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat.


  1. Tekan sebagai koreksi (untuk menerapkan).

Dalam kerangka ini, pers merupakan pilar demokrasi keempat setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Tujuan kehadiran pers adalah untuk mengawasi kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif agar kekuasaannya tidak korup dan bersifat absolut .


  1. Tekan sebagai kesenangan (untuk bersenang-senang).

Fungsi pers yang keempat adalah untuk menghibur. Pers harus mampu membiayai dirinya sendiri dengan memberikan hiburan yang menyenangkan dan menyehatkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Artinya, apapun pesan hiburan yang disajikan, mulai dari cerpen, teka-teki silang, dan cerita, tidak boleh bersifat negatif apalagi destruktif.


  1. Pers sebagai Mediator

Mediasi berarti kontak baik sebagai fasilitator atau mediator. Pers harus mampu menghubungkan satu tempat dengan tempat lain, satu peristiwa dengan peristiwa lain, satu orang dengan peristiwa lain, atau satu orang dengan orang lain dalam waktu yang bersamaan. Dalam buku McLuhan Understanding Media (1996), pers merupakan kepanjangan tangan dan perpanjangan tangan manusia.


  1. Pers sebagai institusi ekonomi

Berdasarkan kegiatan jurnalistik, suatu perusahaan yang bergerak di bidang pers mempunyai bahan baku yang diolah sehingga menghasilkan produk berita yang diminati masyarakat dengan harga jual yang lebih tinggi. Semakin tinggi kualitas berita maka semakin tinggi pula harga jualnya.


Tekan pilar dukungan

Pers ibarat sebuah bangunan, pers hanya dapat berdiri kokoh jika bertumpu pada tiga pilar utama penyangga yang masing-masing berfungsi menopang yang lain, yaitu trinitas/tiga pilar :

  1. Idealisme
  2. Peran Pers Nasional dalam Pasal 6 UU Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999
  3. Keterampilan profesional

Profesionalisme mengacu pada pola pikir atau pemahaman yang menghargai keterampilan profesional pada khususnya, atau kemampuan pribadi pada umumnya, sebagai sarana penting untuk mencapai kesuksesan.


Pers yang bebas dan bertanggung jawab

Dalam upaya mewujudkan pers yang bebas dan bertanggung jawab, dibentuklah Dewan Pers Independen. Tujuannya adalah sebagai berikut:

  1. Perlindungan kebebasan pers dari campur tangan pihak lain
  2. Mengecek kemajuan kehidupan pers
  3. Menetapkan dan memantau pelaksanaan kode etik jurnalistik
  4. Mempertimbangkan dan mencoba menyelesaikan keluhan masyarakat.
  5. Untuk meningkatkan komunikasi antara pers, masyarakat dan pemerintah
  6. Memfasilitasi organisasi dalam merumuskan peraturan pers dan meningkatkan profesi jurnalistik
  7. Menginventarisasi data perusahaan pers

Kebebasan pers

Banyak hal berubah begitu cepat pada masa reformasi. Saat itulah informasi mulai bermunculan. Pers bebas memberitakan segala tindakan pemerintah, terutama pasca berlakunya UU No. 40/1999. Ketentuan terkait SIUPP tidak berlaku. Departemen Penerangan dihapuskan dan masyarakat menjadi bagian dari pers.


Perbedaan Pers Liberal dan Pers Pancasila

Dalam pandangan liberalisme, pers merupakan lembaga independen yang fungsi utamanya melindungi atau mengendalikan pemerintah. Semangatnya digambarkan sebagai semangat saling curiga dan permusuhan. Berbeda dengan Indonesia. Dalam sistem demokrasi Indonesia, hubungan antara pers dan pemerintah dianggap sebagai kemitraan, interaksi positif, atau interaksi konstruktif.


Sikap ganda pers

Pers dapat berperan positif dalam menyelesaikan permasalahan atau konflik yang ada di masyarakat, namun pers juga dapat menimbulkan permasalahan melalui pemberitaan yang disampaikannya. Ini seperti dua sisi mata uang. Faktanya, ada segelintir anggota pers yang menggunakan posisinya untuk mengancam, mengintimidasi, atau memeras sumber berita selain untuk mencari berita. Oleh karena itu, pengendalian dan koreksi kedudukan hubungan baik, hubungan timbal balik, dan hubungan positif merupakan salah satu fungsi pers yang penting.


Kontrol pers oleh pemerintah

Pada masa Orde Baru, kontrol pemerintah terhadap pers terlihat dalam banyak hal.


Ini artikelnya duniapendidikan.co.id tentang Peran Pers dalam Masyarakat: Pengertian, Fungsi, Pilar Penopang, Kebebasan, Tanggung Jawab, Perbedaan, Perilaku, Pengendalian, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *