lomba lari estafet – Pernahkah Anda memainkan permainan ini? Tentu saja itu bukan di sekolah. Namun, apakah Anda memainkannya dengan teknik yang benar saat itu? Jika belum, yuk simak artikel berikut ini yang akan memberikan gambaran lengkap mengenai pengertian, sejarah, teknik dasar dan aturan lari estafet.
Pengertian Lari Relay
Lari estafet merupakan salah satu jenis olahraga atletik yang dilakukan secara estafet atau bergantian. Sebuah tim estafet terdiri dari empat orang pelari, yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat. Terdapat keistimewaan dalam permainan ini yaitu menggerakkan tongkat dengan cara berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Tanggal estafet berjalan
Permainan ini terinspirasi dari kisah 3 suku yang pernah menyelesaikan misi dengan menggunakan teknik lari terus menerus atau yang sekarang kita kenal dengan lari estafet. Ketiga kelompok etnis tersebut adalah suku Aztec, Inca, dan Maya.
Selain cerita ketiga suku tersebut, orang Yunani kuno juga biasa menyelenggarakan lomba lari estafet. Pada masa itu, orang-orang Yunani kuno menggunakan obor sebagai benda yang diberikan secara terus-menerus. Orang Yunani kuno menggunakan tongkat estafet untuk ibadah spiritual.
Orang Yunani menggunakan api suci sebagai tongkat estafet untuk memuja leluhur mereka. Karena tradisi dan ritual inilah perlombaan estafet dimulai. Pada saat itu, perlombaan estafet disebut sebagai tradisi api Olimpiade.
>> Baca Juga: Hambatan
Perlombaan estafet Olimpiade diadakan di Stockholm pada tahun 1992. Balapan estafet dipertandingkan pada kategori 4x100m dan 4x400m putra dengan teknik yang mirip dengan masa kini.
Teknik dasar pengoperasian relai
Teknik dasar lari estafet ada 3 yaitu teknik start, teknik passing tongkat dan teknik penerimaan tongkat. Berikut penjelasan ketiga teknik tersebut.
1. Teknik Inisiasi
Teknik start yang digunakan dalam lari estafet adalah start jongkok bagi pelari pertama. Untuk pelari kedua, ketiga dan keempat, gunakan running start atau flight start.
2. Teknik estafet
Cara mengoper tongkat estafet dalam lari estafet ada dua cara, yaitu dari bawah dan dari atas.
1. dari bawah
Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanannya, maka penerima menggunakan tangan kirinya. Saat memberikan tongkat, ayunkan tongkat ke bawah dari belakang. Sedangkan tangan penerima diletakkan di belakang punggung dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Jari-jari saling mengatup, sedangkan ibu jari terbuka. Posisi tangan penerima berada di bawah pinggang.
2. Dari atas
Jika pemberi menggunakan tangan kanan untuk memberikan tongkat, maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat memberikan tongkat, ayunkan tongkat dari arah depan ke atas.
3. Teknik penerimaan estafet
Teknik terakhir dalam lari estafet adalah teknik penerimaan tongkat estafet. Ada dua cara untuk melakukan teknik ini, yaitu secara visual dan non-visual. Dijelaskan sebagai berikut.
1. Visual
Cara ini merupakan cara untuk mendapatkan tongkat tersebut dengan cara melihat atau melihat ke belakang. Cara ini digunakan untuk lari estafet 4 x 400 meter.
2. Non-visual
Cara ini merupakan cara menerima tongkat estafet tanpa menoleh atau menoleh ke belakang. Teknik ini digunakan pada lari estafet jarak pendek yaitu 4 x 100 meter.
>> Baca Juga: Lari jarak menengah
Tempelkan area ganti dan penempatan pelari
- Pelari 1 di area start pertama sepanjang lintasan melengkung.
- Pelari lain di area start kedua secara langsung.
- Pelari ke-3 di area start ke-3 dengan lintasan melengkung.
- Pelari keempat di daerah start keempat sepanjang lintasan lurus sampai garis finis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari estafet.
Pada saat lari estafet perlu memperhatikan beberapa hal antara lain :
- Pembagian tongkat estafet harus bersilangan, artinya pelari 1 dan 3 memegang tongkat estafet dengan tangan kanan. Sedangkan pelari 2 dan 4 memegang atau menerima tongkat dengan tangan kiri.
- Penempatan pelari ditentukan sesuai dengan karakteristik masing-masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang jago atau pintar di tikungan. Sedangkan pelari 2 dan 4 merupakan pelari dengan daya tahan yang baik.
- Jarak tunggu pelari 2, 3, dan 4 diukur secara akurat berdasarkan waktu latihan.
- Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah para pelari segera meninggalkan jalurnya masing-masing setelah menyerahkan tongkat estafet.
Aturan relai
Semua kompetisi pastinya memiliki peraturan yang harus dipatuhi, termasuk permainan ini. Berikut adalah beberapa aturan untuk lomba lari estafet.
1. Lacak
- Panjang lintasan outdoor 400 meter dengan jumlah 6-10 lajur.
- Lintasan indoor memiliki panjang 200 meter dan berbentuk lonjong dengan total 4-8 lajur.
- Panjang lintasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter.
- Lebar lintasan pergantian tongkat estafet adalah 1,20 m.
2. Tongkat estafet
- Terbuat dari pipa halus dengan lubang di tengahnya. Terbuat dari kayu, logam atau bahan lainnya.
- Tongkat estafet berukuran panjang 30 cm dengan diameter 4 cm untuk dewasa dan 2 cm untuk anak-anak. Berat tongkat estafet adalah 50 gram.
- Jika tongkat estafet berada di area pergantian, tongkat estafet harus dioper dari satu tangan ke tangan lainnya.
3. KETENTUAN KONTES
- Pada kategori 4×400 meter. Jika tongkat estafet jatuh pada saat giliran menerima tongkat estafet, maka diperbolehkan mengambilnya. Namun, hal ini bisa menyebabkan tim kalah dalam perlombaan.
- Pada kategori 4×100 meter. Jika tongkat estafet jatuh pada saat giliran menerima tongkat estafet, maka diperbolehkan mengambilnya. Namun, hal ini dapat mengakibatkan diskualifikasi tim secara langsung.
Demikian ulasan lengkap mengenai lomba lari estafet. Semoga ini bermanfaat.
Baca juga: Lari jarak pendek
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.