Manfaat kerjasama internasional bagi Indonesia
- Permasalahan politik dan keamanan Indonesia dapat diselesaikan di lembaga internasional.
- Melalui kerja sama internasional (PBB), organisasi internasional tersebut berperan sebagai mediator dan pihak yang mencegah konflik antar negara.
- Permasalahan kewilayahan pemerintah Indonesia dapat diselesaikan dengan adanya PBB.
- Dengan kerja sama internasional (PBB), dapat dihasilkan dokumen-dokumen yang berguna bagi kehidupan bernegara Indonesia, khususnya dalam penegakan hak asasi manusia.
- Permasalahan politik, sosial, budaya, ekonomi dan hukum dapat diselesaikan melalui kerjasama internasional yang terdapat pada organisasi internasional di bawah PBB.
Dewan Keamanan PBB berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa perang (1945-1949) dan perang serta diplomasi pembebasan West Irene (Papua Barat) dari Belanda sekitar tahun 1960-1962.
Pada tanggal 21 Juli 1947 terjadi serangan militer Belanda yang pertama terhadap Pulau Jawa dan Sumatera, atas usulan India dan Australia, Dewan Keamanan PBB memerintahkan gencatan senjata pada tanggal 4 Agustus 1947. Dewan Keamanan PBB membentuk Komisi Tri-Nasional (KTN). beranggotakan Australia, Belgia dan Amerika Serikat yang kemudian memfasilitasi Perjanjian Pembaruan dan Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda pada tanggal 19 Desember 1948 menyusul serangan militer kedua yang dilakukan Belanda.
Berbagai produk yang disiapkan oleh PBB juga sangat bermanfaat bagi negara kita, misalnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, 10 Desember 1948, Perjanjian Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik 1966, dan Perjanjian Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya 1966.
Contoh organisasi dalam kerjasama internasional.
Organisasi internasional
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk oleh para anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesetaraan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian dalam sistem hubungan internasional. Suatu kesatuan fungsional yang mempunyai tujuan bersama untuk mencapai kesepakatan yang juga menjadi pokok perjanjian atau piagam. Contoh organisasi internasional adalah:
- Persatuan negara-negara
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB merupakan organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional, keamanan internasional, lembaga ekonomi dan jaminan sosial. Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945, setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC. Sidang Umum pertama dihadiri oleh perwakilan dari 51 negara dan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Church House, London.
Bentuk Kerja Sama Internasional
Kerja Sama Internasional Ada beberapa bentuk kerjasama internasional, yaitu:
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara. Misalnya saja kerja sama ekonomi yang terjalin antara Indonesia dan Singapura atau Amerika Serikat dan Arab Saudi. Tujuan kerjasama bilateral adalah untuk mengembangkan hubungan yang sudah ada dan menjalin hubungan kerjasama perdagangan dengan negara mitra. Kerja sama bilateral yang diputuskan secara sepihak disebut pemutusan sepihak.
Organisasi multilateral, yaitu organisasi yang mempertemukan tiga negara atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, dimana negara-negara yang bekerja sama saling membantu satu sama lain, misalnya ASEAN.
Kerja sama regional merupakan kerja sama antar negara yang berada dalam satu wilayah atau wilayah yang sama. Tujuannya tak lain untuk menciptakan perdagangan bebas antar negara di kawasan tertentu. Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang menjajaki bentuk kerja sama regional melalui pembentukan komisi regional yang dimulai di Eropa, Asia Timur dan Amerika Latin. Komisi ini merumuskan kebijakan bersama dalam urusan pembangunan, khususnya di bidang perekonomian. Kerja sama regional biasanya berkaitan dengan lokasi negara dan didasarkan pada alasan sejarah, geografis, teknologi, sumber daya alam, dan pemasaran.
Kerja sama internasional merupakan bentuk kerja sama yang melibatkan banyak negara dan berada di bawah satu bendera PBB. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk saling membantu dalam bidang perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Misalnya IMF, WTO, dan lain-lain.
Tujuan awal munculnya kerjasama ekonomi antar daerah
- Memenuhi kebutuhan rumah tangga
- Peningkatan produksi dalam negeri
- Meningkatkan kesempatan kerja
- Peningkatan penerimaan negara melalui ekspor
- Mempererat rasa persahabatan antar negara
- Membantu pembangunan ekonomi antar negara
- Menyeimbangkan neraca pembayaran
- Perlindungan industri dalam negeri
Jenis dan Organisasi Kerjasama Internasional.
Berdasarkan jumlah negara peserta kerja sama, dapat dibagi menjadi tiga bagian.
Berbagai bentuk kerjasama yaitu :
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara. Kerja sama ini biasanya berbentuk hubungan diplomatik, komersial, pendidikan, dan budaya.
Kerja sama regional merupakan kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan atau kawasan. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama di bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerjasama regional antara lain:
Kerja sama multilateral merupakan kerja sama antar banyak negara. Contoh kerjasama ini antara lain:
Persatuan negara-negara.
Berdasarkan bidangnya, kerjasama antar negara dapat dibedakan menjadi:
Kerjasama ekonomi
Kerja sama ekonomi adalah kerja sama yang menitikberatkan pada kepentingan ekonomi negara-negara anggotanya, misalnya:
- APEC (Asia Pacific Economic Communication), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara Asia dan Samudera Pasifik
- EEC (European Economic Community), yaitu kerjasama negara-negara Eropa
Kerjasama di bidang sosial
Kerja sama tersebut adalah kerja sama antar negara yang bergerak di bidang sosial misalnya
- WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) merupakan kerjasama PBB untuk mengendalikan permasalahan kesehatan di dunia.
- UNICEF (Dana Anak-anak dan Pendidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah sebuah organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja di bidang dukungan keuangan untuk sekolah-sekolah di negara-negara terbelakang.
- ILO (Organisasi Perburuhan Internasional) adalah organisasi di bawah PBB yang mengatur masalah ketenagakerjaan/ketenagakerjaan.
Kerja Sama Politik/Pertahanan
Kerja sama itulah yang mengarah pada kerja sama di bidang pertahanan. - SATO (Southeast Asia Treaty Organization) adalah organisasi untuk memperkuat komunisme di Asia Tenggara.
- Anzus (Australia, Selandia Baru dan Amerika) adalah organisasi yang digunakan untuk membentuk aliran komunisme di Amerika, Australia dan Selandia Baru.
- NATO (North Atlantic Treaty Organization) merupakan organisasi yang bertujuan menghentikan aliran komunisme di kawasan Atlantik Utara.
- Central Treaty Organization adalah organisasi yang bertujuan menghentikan penyebaran komunisme di Timur Tengah.
Pakta Warsawa adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh Uni Soviet untuk membatasi pengaruh Amerika di Eropa.
Teori Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional merupakan suatu bentuk hubungan antara suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kepentingan negara-negara di seluruh dunia. Kerja sama internasional, termasuk kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan, keamanan, budaya, dan ekonomi, berpedoman pada kebijakan luar negeri yang relevan.
Prinsip Kerjasama Internasional
Pentingnya kerjasama internasional bagi suatu negara Perlunya hubungan kerjasama antar negara-negara di dunia (internasional) untuk memenuhi kebutuhan hidup serta menciptakan perdamaian dan kesejahteraan seiring dengan eksistensi suatu negara dalam sistem sosial internasional mimpi. Setiap orang dan negara mempunyai kelebihan, kekurangan dan kepentingan yang berbeda-beda sehingga menjadikan hubungan dan kerjasama internasional berdasarkan hakikat hubungan internasional.
Dalam hubungan internasional muncullah kerja sama untuk saling membantu.
Ini berarti konflik karena negara-negara tersebut sangat bersatu.
Karena akan saling menjatuhkan maka timbullah permusuhan.
Tidak mengendalikan amarah antar negara merupakan perilaku yang tidak sopan, peperangan dilakukan melalui media seperti majalah dan langsung mengenai negara lain.
-
Sumber Hubungan Internasional
Sarana yang digunakan dalam menjalankan politik luar negeri adalah diplomasi, propaganda, kegiatan ekonomi dan militer.
Prinsip Hubungan Internasional
Artinya, hak untuk menegakkan hukum terhadap hak-hak suatu negara, barang-barang, dan seluruh orang yang berada dalam wilayahnya di wilayahnya.
Maksudnya kekuasaan negara terhadap warga negaranya, setiap warga negara tetap mendapat perlakuan hukum dari negaranya dimanapun ia berada.
Artinya, negara dapat melindungi dan mengatur kepentingan masyarakat dalam kehidupannya, negara dapat mengatur segala peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Institut Kerjasama Internasional
Bentuk kerjasama internasional dibagi menjadi 4 (empat) kategori, yaitu:
Kerjasama bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara, biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan budaya.
Kerjasama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antar beberapa negara dalam suatu kawasan atau kawasan. Contoh: ASEAN dan Liga Arab
Kerjasama multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama antar banyak negara misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kerjasama internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antar negara di seluruh dunia.
Sedangkan untuk kerjasama di bidang lain seperti:
- Kerjasama di bidang ekonomi, FAO, IMF, IBRD, UNCTAD
- Kerjasama di bidang sosial, misalnya ILO, IRO, UNICEF, WHO.
- Kerjasama di bidang kebudayaan, misalnya pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Kerjasama di bidang pertahanan misalnya: SEATO, ANZUZ, NATO, CENTO.
Demikian artikel duniapendidikan.co.id mengenai manfaat kerjasama internasional: contoh, bentuk, tujuan, manfaat, jenis, teori, organisasi, prinsip, aturan, lembaga.