Apa itu Audio Visual – Dunia Pendidikan

Apa itu Audio Visual – Dunia Pendidikan


Apa itu Audio Visual?

Memahami Audio-Visual

Audio visual merupakan media yang mengandung unsur suara dan juga unsur gambar. Media jenis ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi 2 jenis media yaitu auditori (pendengaran) dan visual (penglihatan). Media audio visual merupakan alat audio visual yang berarti bahan atau alat yang membantu menyampaikan pengetahuan, sikap, dan gagasan melalui kata-kata tertulis dan lisan dalam situasi pembelajaran.


Fitur audio visual

  • Umumnya linier.
  • Umumnya, ia menawarkan visual yang dinamis.
  • Digunakan seperti yang diterapkan sebelumnya oleh perancang atau pabrikan.
  • Berupa representasi fisik dari gagasan nyata maupun gagasan abstrak.
  • Dikembangkan dengan prinsip psikologis perilaku dan kognisi.
  • Biasanya dengan tingkat keterlibatan interaktif siswa yang berpusat pada guru yang rendah.

Jenis Audio Visual


Dikenal juga dengan istilah audiovisual murni atau audiovisual gerak, merupakan media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak, unsur suara atau unsur gambar yang berasal dari satu sumber.

Jenis film bersuara ada yang bermacam-macam, ada yang digunakan untuk hiburan, misalnya film komersial yang diputar di bioskop. Namun film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah film sebagai sarana pembelajaran.

Video merupakan salah satu media audio visual yang menggambarkan suatu gerakan yang semakin populer di masyarakat kita. Pesan yang disampaikan dapat bersifat faktual atau fiksi, informatif, mendidik, dan didaktik.

Selain film dan video, televisi merupakan media yang menawarkan pesan-pesan pembelajaran audiovisual sekaligus unsur motivasi.


Media non audio visual adalah media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Audiovisual senyap yang biasa disebut audiovisual senyap plus suara adalah media yang ditampilkan dengan gambar suara, misalnya slide suara (sound frame film).


Fungsi audio visual


Memberikan dampak yang bernilai pendidikan, mendidik peserta didik dan masyarakat untuk berpikir kritis, memberikan pengalaman bermakna serta mengembangkan dan memperluas wawasan berpikir peserta didik.


Menyampaikan informasi otentik dalam bidang kehidupan dan konsep-konsep yang umum bagi semua orang seperti hubungan, perkenalan, pemahaman tentang orang-orang dan adat istiadat serta cara hidup bersama.


Penggunaan media pendidikan secara efektif dapat mencapai tujuan, penyampaian materi dapat mengurangi biaya, tenaga dan waktu yang dikonsumsi tanpa mengurangi efektivitas dalam mencapai tujuan.


Memberikan perubahan pada aspek kehidupan manusia, dapat mewariskan dan meneruskan unsur kebudayaan dan seni dalam suatu masyarakat.


Berbagai Media Audio Visual


Audiovisual murni atau sering disebut audiovisual gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan visual bergerak, unsur suara dan unsur visual yang berasal dari satu sumber.

Ada berbagai jenis film bersuara, ada pula yang digunakan untuk hiburan, seperti film komersial yang diputar di bioskop. Namun film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah film sebagai sarana pembelajaran. Film merupakan salah satu media yang mempunyai potensi yang sangat besar untuk membantu proses belajar mengajar. Film yang baik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan siswa yang dipelajarinya. Umir Hamalik memaparkan prinsip dasar yang mengikuti 4-R, yaitu: “Penggunaan film yang tepat pada tempat yang tepat pada waktu yang tepat”.

Singkatnya, apa yang dilihat dalam film, video atau televisi hendaknya dapat memberikan hasil yang nyata bagi siswa. Film yang bagus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Sesuai dengan tema pembelajaran
  2. Dapat menarik minat siswa.
  3. Benar dan otentik
  4. Pengaturan, pakaian, dan suasana terkini
  5. Sesuai dengan tingkat kematangan siswa
  6. Kosa kata bahasa yang benar.

Video sebagai salah satu media audio visual yang menggambarkan pergerakan kini semakin populer di masyarakat kita. Pesan yang disajikan mungkin faktual atau fiksi, informatif, mendidik atau instruktif. Kebanyakan tugas film dapat diganti dengan video. Namun bukan berarti video akan menggantikan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual selain film yang banyak diproduksi untuk keperluan pembelajaran.


Selain film dan video, televisi merupakan media penyampaian pesan pembelajaran secara audio visual dengan unsur gerak. Televisi berasal dari dua kata dalam definisinya, yaitu tele (Yunani) yang berarti jauh dan visi (Latin) yang berarti penglihatan.

Television (bahasa Inggris) artinya menonton. Yang dimaksud dengan menonton jarak jauh adalah gambar yang dihasilkan di suatu lokasi (stasiun televisi) dapat dilihat di lokasi lain melalui alat penerima yang disebut monitor televisi atau pesawat televisi.

Televisi merupakan suatu alat elektronik yang pada dasarnya merupakan gambar hidup yang terdiri dari gambar dan suara. Oleh karena itu, peran TV adalah sebagai gambar langsung atau radio yang dapat menampilkan gambar yang dapat dilihat dan sekaligus menghasilkan suara yang dapat didengar.

Televisi sebagai media penyiaran telah banyak digunakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran. Banyak siaran televisi yang secara khusus menginformasikan atau menayangkan pesan-pesan yang bersifat pendidikan dan instruksional, yang dikenal dengan istilah televisi pendidikan.


Audiovisual tidak murni, yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Non audio visual ini sering juga disebut dengan silent audiovisual plus sound, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti:



  • Slide Suara (Film Bingkai Suara)

Slide atau filmstrip dengan tambahan suara bukanlah alat audiovisual yang lengkap, karena suara dan visual merupakan hal yang terpisah, sehingga slide atau filmstrip dianggap sebagai media audio visual saja atau media visual diam ditambah suara. Menggabungkan slide (frame film) dengan audio tape adalah jenis sistem multimedia yang paling sederhana.

Media pembelajaran kolaboratif berupa slide dan kaset dapat digunakan di lokasi berbeda dan untuk tujuan pembelajaran berbeda, termasuk gambar untuk menginformasikan atau mendorong munculnya respons emosional. Sound slide merupakan salah satu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dan efektif membantu siswa membuat konsep-konsep abstrak menjadi lebih konkrit.


Kelebihan Audio Visual

  • Memudahkan penyajian dan perolehan pembelajaran atau informasi serta dapat menghindari kesalahpahaman.
  • Mendorong rasa ingin tahu, hal ini dikarenakan sifat audio visual yang menarik dengan gambar dibuat semenarik mungkin sehingga membuat anak tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh.
  • Pastikan pemahaman tersebut diperoleh karena selain mampu menampilkan gambar, grafik, diagram dan cerita. Pembelajaran yang diserap melalui penglihatan (visual) dan pendengaran (audio) dapat mempercepat penyerapan siswa dalam memahami pelajaran yang ingin disampaikannya.
  • Tidak membosankan, artinya siswa tidak merasa bosan dalam belajar karena adanya variasi film, 3 dimensi atau 4 dimensi, dokumenter dan lain-lain. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang berbeda sehingga tidak membuat siswa bosan.

Keunggulan Media Audio Visual Gerak



  • Kelebihan dan Kekurangan Film sebagai Media Motion Audio Visual.

Kelebihan dan kekurangan film sebagai media pengajaran antara lain:

  1. Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan sulap, dan sebagainya.
  2. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
  3. Refleksi bersifat 3 dimensi.
  4. Suara yang dihasilkan dapat menciptakan realitas pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
  5. Seseorang juga dapat menyampaikan suara seorang ahli sambil melihat bagiannya.
  6. Jika film dan video berwarna, maka akan menambah realita dari apa yang dipertunjukkan.
  7. Dapat menjelaskan teori sains dan animasi.

Berikut kekurangan film tersebut.

  1. Film bersuara tidak dapat dipadukan dengan informasi lisan saat film diputar, sehingga mengganggu pemutaran film dan mengganggu perhatian penonton.
  2. Jika film diputar terlalu cepat, penonton tidak akan bisa mengikuti dengan baik.
  3. Sulit untuk mengulangi apa yang telah berlalu kecuali telah dilunasi secara penuh.
  4. Biaya produksi dan peralatan cukup tinggi dan mahal.


  • Kelebihan dan Kekurangan Video sebagai Media Motion Audio Visual

Manfaat Video

  1. Mungkin mengalihkan perhatian untuk waktu singkat dari rangsangan lain.
  2. Dengan adanya video tape recorder, pemirsa dalam jumlah besar dapat memperoleh informasi dari pakar/pakar.
  3. Demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan dicatat terlebih dahulu, sehingga pada saat mengajar guru dapat fokus pada presentasinya.
  4. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang kali.
  5. Volume suara dapat diatur dan disesuaikan saat memasukkan komentar untuk didengarkan.
  6. Guru dapat memutuskan di mana menghentikan pergerakan gambar, artinya kendali sepenuhnya ada di tangan guru.
  7. Tidak perlu menggelapkan ruangan saat menyajikannya.

Proses perencanaan pembuatan media pembelajaran audiovisual

Dalam proses perencanaan pembuatan media audiovisual, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:



  1. Atur gaya gambar.

Gaya gambar dalam media audiovisual bisa berbentuk bebas atau sudah ditentukan sebelumnya, karena tidak ada standar khusus, tergantung kreativitas.



  1. Buat sketsa gambar

Di sini gambar sketsa harus disesuaikan dengan konten yang akan dianimasikan atau digunakan sebagai latar belakang. Saat menggambar konten, Anda dapat menggunakannya langsung di program Flash atau dengan software lain seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan lain-lain.



  1. Impor sketsa gambar.

Setelah sketsa selesai, langkah selanjutnya adalah mengimpor gambar ke Macromedia Flash dengan cara membuka File > Impor > Impor ke Tahap, lalu pilih gambar yang ingin disisipkan, pilih Buka.


Proses pembuatan media audio visual

Pembuatan media audio visual pembelajaran TV/video memerlukan beberapa tahapan kegiatan, antara lain:

  1. Tahap pra-produksi
  2. Tahap produksi

Bagaimana cara mempertahankannya Media dan Teknologi pembelajaran

Pemanfaatan teknologi pembelajaran secara normal memerlukan pemeliharaan yang baik, yang disesuaikan dengan karakteristik media dan berbagai komponennya. Di bawah ini penjelasan mengenai pemeliharaan beberapa teknologi pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran,


Ada artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa itu Audio Visual : Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi, Jenis, Kelebihan, Manfaat, Proses, Pembuatan, Cara Perawatan, Semoga ini bermanfaat.



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *