√ Pakis | Pengertian, struktur, sifat, jenis [Lengkap]

√ Pakis |  Pengertian, struktur, sifat, jenis [Lengkap]


Pada artikel kali ini kami akan menyajikan gambaran umum tentang tumbuhan paku. Apa yang dimaksud dengan pakis? Apa saja fitur dan strukturnya? Jadi ada berapa jenisnya? Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasannya dibawah ini.

Memahami Tungku

Pakis merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai sistem pembuluh darah sejati (Tracheophyta). Pakis ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan ini sering juga disebut pakis atau pakis.

Pakis berkembang biak dengan menggunakan biji. Cara reproduksinya mirip dengan lumut dan jamur.

Tanaman ini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, kecuali di daerah permafrost. Tanaman paku-pakuan banyak sekali hidup di Indonesia, apalagi sebagian besar tanaman paku-pakuan tumbuh di daerah tropis. Seperempat dari 12.000 spesies pakis dunia terdapat di Malaysia, termasuk Indonesia.

Struktur tumbuhan paku

Struktur tumbuhan paku

Struktur tumbuhan paku mirip dengan tumbuhan lain yaitu akar, batang dan daun. Struktur ini paling terlihat pada jenis kuku dengan batang panjang seperti paku tiang.

Tumbuhan paku mengalami 2 fase dalam hidupnya yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Fase ini biasa disebut dengan rotasi inheren. Tahap gametofit sangat kecil dan sulit diamati. Sedangkan fase sporofit berupa tumbuhan paku-pakuan yang biasa kita lihat.

Ciri Ciri Pakis

Ciri-ciri tumbuhan paku adalah sebagai berikut :

  • Ada akar, batang, dan daun sejati.
  • Ada kapal pengangkut.
  • Akar berserat.
  • Tidak ada bunga.
  • Berkembang biak secara vegetatif dengan biji.
  • Pakis hidup di darat dan air, ada pula yang saling terhubung.
  • Daun pakis muda biasanya menggulung dan kasar.
  • Siklus hidupnya terdiri dari tahap sporofit, yaitu pakis itu sendiri.
  • Pada siklus hidup tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan dibandingkan fase gametofit.

Jenis Pakis

Pakis ada beberapa jenis yaitu :

1. Psilopsida (Paku Purba)

Pakis Purba (Psilopsida)

Psilopsida merupakan tumbuhan paku dengan struktur yang cukup sederhana. Tanaman jenis ini mempunyai bulu-bulu halus yang menutupinya. Ia juga memiliki akar serabut halus yang biasa disebut akar semu yang berfungsi sebagai perekat tanaman lain. Contoh tumbuhan jenis ini adalah psilotum nudum.

Ciri-ciri Psilopsida:

  • Menghasilkan 1 jenis spora (hoomaspore).
  • Hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.
  • Daunnya kecil. Batangnya mengandung klorofil.
  • Tidak ada daun sejati

2. Likopsida

Jenis-Jenis Pakis (Lycopsida)

Lycopsida merupakan salah satu jenis tumbuhan paku heterospora yang menghasilkan 2 jenis spora yaitu makrospora dan mikrospora. Tanaman ini biasa disebut pakis rambut atau pakis kawat karena ukurannya yang sangat kecil. Contoh tumbuhan jenis ini adalah Lycopodium cernuum (pakis kawat) dan Selaginella (pakis rane).

Ciri-ciri Lycopsida:

  • Ada akar, batang, dan daun sejati.
  • Daunnya lebat dan kecil.
  • Menghubungkan ke tanaman lain.
  • Ada dua jenis tumbuhan paku hujan yaitu mikrosporangium dan makrosporangium

3. Sfenopsida

Jenis Pakis (Sphenopsida)

Sphenopsida sering disebut pakis ekor karena ekornya yang panjang. Biasanya hidup di daerah tropis. Contoh tanaman jenis ini adalah Equisetum Palustre.

Ciri-ciri Sphenopsida:

  • Heterospora
  • Batang tumbuh lurus ke atas.
  • Tumbuh di daerah lembab.
  • Batangnya sangat kaya akan silika.

4. Pteropsida

Jenis-Jenis Pakis (Pteropsida)

Pteropsida merupakan genus tumbuhan paku sejati yang sering disebut tumbuhan paku-pakuan. Tanaman jenis ini memiliki daun yang cukup lebar dibandingkan jenis lainnya. Contoh tumbuhan jenis ini adalah Marsilea Crenata (semanggi), Adiantum cuneatum (pemasok), dan Asplenium Nidus (pakis sarang kuda).

Ciri-ciri Pteropsida :

  • Homespora
  • Spora dikumpulkan dan terletak di bagian bawah daun.
  • Sel telur dan sel sperma membutuhkan air untuk pembuahan.
  • Angin membantu penyebaran spora.
  • Batang tumbuh di atas tanah (tegak) dan tenggelam di bawah tanah (rimpang).

5. Makrofil daun

Pakis jenis ini memiliki daun yang sangat lebar dan sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.

Fitur Makrofil:

  • Daun mempunyai tangkai.
  • Ada daun yang besar.
  • Daunnya bercabang dan mempunyai urat.
  • Ada diferensiasi sel.

Manfaat Pakis

Tungku mempunyai berbagai keunggulan antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai tanaman hias

  • Platycerium sp (bagian atas tanduk)
  • Edentum (pemasok)
  • Asplenium nidus (sarang burung)
  • Juga filla glauca (paku tiang)

2. Untuk sayuran

  • Marcellia crenata (semanggi)
  • Teridium akuillum (cakar elang)
  • Diplazium esculentum (pakis)

3. Sebagai pupuk hijau

  • Azula pinnatabersimbiosis dengan alga biru hijau yang berperan dalam fiksasi nitrogen yang dapat menyuburkan tanah.

4. Sebagai bahan obat

  • keseimbangan (ekor kuda) yang memiliki tindakan diuretik. Diuretik, yaitu meningkatkan keluaran urin
  • Selaginella (obat luka)

5. Sebagai bahan pembuatan karangan bunga

Keunggulan pakis lainnya adalah dapat digunakan sebagai bahan pembuatan karangan bunga, misalnya untuk membuat karangan bunga. Lycopodium cernum.

Nah itulah ulasan lengkap tentang Pakis. Semoga ini bermanfaat.

Mata Pelajaran Lainnya



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *