√ Lompat Galah | Pengertian, teknik dasar, bidang, sejarah

√ Lompat Galah |  Pengertian, teknik dasar, bidang, sejarah


Lompat galah merupakan salah satu cabang olahraga lompat yang sering dipertandingkan dalam kompetisi nasional maupun internasional. Olahraga ini mungkin tidak sepopuler lompat tinggi. Namun, banyak kompetisi telah diselenggarakan untuk permainan ini.

Definisi lompat galah

Gambar Gudang Kolam Renang

Lompat galah adalah lompat tinggi yang menggunakan tiang yang panjang dan fleksibel untuk melompati mistar. Tujuannya adalah untuk melompat setinggi mungkin.

Teknik lompat galah

Teknik dasar lompat galah

Dalam lompat galah ada beberapa langkah yang harus dikuasai oleh seorang atlet. Langkah-langkah ini meliputi:

  1. Cara memegang tiang
  2. Bagaimana cara melakukan proses awal.
  3. Bagaimana menghubungkan dan mendukung
  4. Cara melewati mistar
  5. CCara mendarat

Untuk lebih jelasnya lihat gambaran umum dibawah ini.

1. Teknik memegang tiang

Bagi pemain yang mengandalkan kaki kiri, berikut cara menggenggam tiang:

  1. Letakkan tangan kiri di depan Anda dengan punggung telapak tangan menghadap ke atas. Jaga jari-jari Anda ke kanan kecuali ibu jari. Jempol ke bawah.
  2. Tekuk siku kanan hingga sekitar 90 derajat dan letakkan tangan kanan di belakang tubuh.
  3. Pegang tiang dengan kuat, tetapi jaga agar tangan Anda tetap rileks.
  4. Tekan tiang ke bawah menggunakan tangan kanan hingga tangan berada di bawah tangan kanan.
  5. Posisi tiang berada di antara genggaman tangan kiri dan tangan kanan serta dekat dengan badan setinggi pinggang.
  6. Bahunya rata dan badannya ditekuk ke depan.

Baca juga: Sejarah, Teknik Dasar, Gaya dan Prinsip Lompat Jauh

2. Seni sebelumnya

  1. Mulailah sejauh yang Anda bisa, biasanya sekitar 25 – 35 meter.
  2. Saat memulai, tidak perlu terburu-buru. Lakukan secara perlahan dan ikuti gerakan freewheeling sebelum merekatkan tiang.
  3. Tiang dipegang dengan kuat dan tiang tidak boleh bergerak saat berjalan.
  4. Fokus pada penguasa. Pegang tiang lurus ke depan dengan ujung tiang lebih tinggi dari kepala Anda.
  5. Turunkan tiang secara perlahan, lalu masukkan ujung tiang ke dalam lubang yang dibuat juri.

3. Teknik perekat dan penyangga

  1. Pegang tiang dengan kedua tangan, lalu tempelkan pada tiang yang telah disediakan. Saat ujung galah sudah masuk ke dalam lubang, gerakkan tangan kiri ke genggaman tangan kanan.
  2. Angkat kaki kanan dengan kedua tangan mengarah ke atas sambil mendorong kuat kaki kiri pada papan yang tersedia.
  3. Saat kaki Anda tidak menyentuh tanah, luruskan kedua lengan.

4. Teknik melintasi mistar

  1. Melangkah menggunakan kaki kiri menyusuri tiang untuk mengangkat badan ke atas.
  2. Ketika separuh tubuh Anda melewati mistar, lepaskan terlebih dahulu tangan kiri Anda, lalu tangan kanan Anda, dan lepaskan tiangnya.

5. Teknik pendaratan

Kebanyakan atlet lompat galah sering kali mendarat dengan posisi duduk atau berbaring telentang. Hal ini tergantung pada kendali keseimbangan atlet saat terbang ke bawah. Untuk mengurangi resiko cedera, alas pendaratan terbuat dari bahan yang lembut seperti spons atau busa.

Baca Juga: Teknik Dasar Sepak Bola

Paul Waltfield

Paul Waltfield

Lapangan lompat galah terdiri dari beberapa bagian yaitu lintasan lari, kotak lompat galah, tiang penyangga tiang, dan bantalan.

  • Lintasan lari: panjang 45 meter dari titik start sampai kotak pijakan tiang.
  • Qutb Qutb Khana: Panjang 1 – 1,084 m, lebar 60 cm. Panjang bidang miring tersebut adalah 80 cm. Kedalaman steker adalah 20 cm.
  • Panjang penyangga palang adalah 4,5 m.
  • Landasan pendaratan 5×5 m

Ukuran tongkat/bulat

Stick atau joran terbuat dari bahan fiber yang mempunyai kelenturan tertentu sesuai dengan berat badan pelompat. Apabila pelompatnya berbobot 70 kg maka tiang yang digunakan khusus untuk fleksibilitas beban 70 kg.

  • Panjang Bilah: Sekitar 3,86-4,52 m
  • Berat maksimum: 2,26 kg

Sejarah lompat galah

Sejarah lompat galah

Sejarah lompat galah diyakini berasal dari benua Eropa. Saat itu tiang digunakan di Friesland, salah satu wilayah di Belanda, untuk membersihkan rintangan atau rintangan.

Belanda adalah negara dengan banyak sungai dan danau. Akibatnya, warga Belanda harus menyeberangi sungai dan danau jika ingin berkunjung ke tempat lain. Untuk menyeberangi sungai dan danau, penduduknya menggunakan Fierljeppen atau lompat galah.

Seiring berjalannya waktu, Fierljeppen mulai berkompetisi. Dalam kompetisi ini peserta harus melewati mistar setinggi mungkin dengan menggunakan tiang. Banyak orang yang tertarik dengan kompetisi ini.

Awalnya, kompetisi lompat galah diukur berdasarkan jarak, bukan tinggi badan. Kemudian setelah beberapa tahun diadakan kontes lagi dengan pemenang diukur berdasarkan tinggi badan.

Kompetisi lompat galah yang ada saat ini dimulai di Jerman pada tahun 1850-an. Perlombaan versi modern pertama kali dilombakan di Amerika pada akhir abad ke-19.

Baca juga: Teknik dasar, gaya, aturan dan sejarah lompat ganda



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *