Pada artikel sebelumnya kami telah memberikan gambaran tentang lari jarak pendek. Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan gambaran tentang lari jarak menengah. Apa yang dimaksud dengan lari jarak menengah? Apa saja teknik dan peraturannya? Lalu kesalahan apa saja yang sebaiknya dihindari saat lari jarak menengah? Yuk simak ulasannya dibawah ini.
Memahami lari jarak menengah
Lari jarak menengah merupakan olahraga lari pada lintasan balap yang jaraknya lebih panjang dibandingkan lari jarak pendek. Lari jarak menengah putri adalah 800m dan 1500m. Sedangkan jarak lari putra adalah 800m, 1500m, dan 3000m.
Nomor lari jarak menengah
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada 3 event jarak menengah yaitu event 800m, event 1500m, dan event 3000m. Pada nomor 800 meter, atlet harus berlari dengan jarak 800 meter. Begitu pula dengan nomor lari 1500m dan 3000m, para atlet harus berlari sejauh jarak nomor tersebut.
Teknik lari jarak menengah
Pada dasarnya teknik lari jarak menengah merupakan kemampuan pemain dalam mengatur strateginya. Selain itu, atlet juga harus pandai menghemat tenaga agar tidak kehilangan daya tahan saat bertanding.
1. Teknik start lari jarak menengah
Start dalam perlombaan jarak menengah adalah start berdiri. Berikut langkah-langkah melakukan teknik awal:
- Saat isyarat “siap” diberikan, pemain harus berada pada posisi di belakang garis.
- Saat aba-aba “siap” diberikan, kaki kanan dijulurkan ke depan dan sedikit ditekuk. Sedangkan kaki kiri berada di belakang. Posisi badan condong ke depan.
- Ketika isyarat “ya” diberikan atau pistol berbunyi, pemain mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal. Gunakan hanya setengah atau tiga perempat kecepatan maksimum.
2. Teknik gerakan jarak menengah
- Kepala dan badan tidak ditekuk terlalu jauh ke depan.
- Sudut lengan sekitar 100-110 derajat.
- Mendarat menggunakan tumit dan mendorong menggunakan jari kaki.
- Ayunkan kedua lengan agar sesuai dengan gerakan kaki.
- Ayunkan lutut Anda ke depan tetapi tidak melebihi tinggi pinggul.
- Saat menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan, jangan mengangkatnya terlalu tinggi.
3. Teknik saat melewati belokan
- Berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan kiri.
- Miringkan kepala sedikit ke kiri dan putar bahu sedikit ke kiri.
- Pastikan sudut lengan kanan lebih besar dari sudut lengan kiri.
4. Teknik pergerakan untuk memasuki garis finis
1. CARA MEMASUKI GARIS FINISH
- Teruslah berlari sebaik mungkin tanpa mengubah kebiasaan berlari Anda.
- Dada ke depan dan kedua lengan lurus ke belakang.
- Satu bahu diputar ke samping menghadap ke depan.
- Kepala ditekuk ke bawah dan kedua lengan terayun ke belakang.
2. Hal-hal yang harus diperhatikan saat memasuki garis finis
- Langkahnya lebih lebar dan frekuensi langkah kakinya lebih cepat.
- Fokus pada garis finis.
- Jangan melompat saat memasuki garis finis.
- Jangan meraih pita dengan tangan Anda.
- Jangan berhenti tiba-tiba setelah melewati garis finis.
Pelajari juga: Teknik pengoperasian relai
Prinsip lari jarak menengah
1. Memberi isyarat
Pada semua perlombaan lari, isyarat yang digunakan adalah “siap” kemudian “siap”. Setelah itu, isyarat “ya” atau suara tembakan menandakan dimulainya perlombaan.
2. Aturan Dimulainya
- Atlet atau pelari memulai pada lintasan yang terpisah. Kemudian Anda diperbolehkan pergi setelah melewati tikungan pertama.
- Start dilakukan dari belakang garis start tanpa membagi lintasan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua atlet menempuh jarak lari yang sama.
3. Aturan Lacak
- Sebuah rangka lintasan mempunyai panjang 400 meter dan mempunyai garis-garis yang terbuat dari kayu, semen atau bahan lainnya, masing-masing lebar 5 cm dan tinggi 5 cm.
- Jumlah track yang ideal adalah 8, namun ada juga yang 6 karena kondisi yang kurang mendukung.
- Lebar lintasannya 1,22 m dan lebar lintasannya 5 cm.
- Kemiringan lintasan tidak boleh melebihi 100 derajat.
4. Peraturan Diskualifikasi
- Pemain membuat lebih dari 3 kesalahan start.
- Jangan memasuki lintasan pemain lain atau berlari di lintasan Anda sendiri.
- Mengganggu pemain lain yang sedang berlari
- Keluar jalur
- Para atlet atau pelari terbukti menggunakan obat perangsang.
Kesalahan lari jarak menengah
- Jenis lari yang digunakan atlet kurang irit sehingga menyebabkan atlet mudah lelah.
- Posisi badan bersandar ke belakang saat berlari.
- Ayunkan kepala dan bahu Anda ke kiri atau ke kanan saat berlari.
- Atlet atau pelari cenderung menggunakan kaki yang buruk saat berlari, artinya mereka menekuk kaki saat berlari.
- Atlet atau pelari tidak rileks atau terlihat stres saat berlari.
Sejarah lari jarak menengah
Sebenarnya sejarah lari jarak menengah sama dengan sejarah lari jarak pendek. Jika Anda ingin mengetahui sejarah lari jarak menengah, Anda bisa membacanya di sini.
Demikianlah pembahasan singkat kali ini mengenai lari jarak menengah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.