Ada banyak sekali makhluk hidup di dunia ini, mulai dari yang besar hingga yang sangat kecil. Ahli biologi kemudian mengelompokkan atau mengklasifikasikan spesies organisme. Oleh karena itu, dengan pengelompokan ini muncullah klasifikasi makhluk hidup yang bertahan lama.
Memahami klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi organisme adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok tertentu. Tujuan Klasifikasi makhluk hidup, yaitu memudahkan dalam membandingkan, mengidentifikasi dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti menemukan perbedaan dan persamaan ciri atau ciri pada makhluk hidup.
Keuntungan Klasifikasi Makhluk Hidup
- Mengetahui jenis-jenis makhluk hidup.
- Mengetahui hubungan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain.
- Memudahkan kita dalam memahami/mempelajari keanekaragaman makhluk hidup.
Sistem klasifikasi makhluk hidup
Sistem klasifikasi organisme yang kita kenal sekarang merupakan evolusi taksonomi yang berkelanjutan. Perkembangan klasifikasi ini adalah klasifikasi 2, 3, 4, 5, 6 kingdom. Berikut penjelasannya:
2 Sistem Hirarki Kerajaan
Di sini makhluk hidup terbagi menjadi 2 dunia besar, yaitu dunia binatang (Kerajaan Animalia) dan dunia tumbuhan (Kerajaan Plantae).
1. Dunia Hewan (Kerajaan Animalia)
Kingdom hewan mencakup organisme yang tidak memiliki dinding sel, klorofil, dan bergerak bebas. Misalnya serangga (Cacinghewan bersel tunggal (Protozoa), hewan berongga (Menciptakan harmoni.hewan rentan (porifera), vertebrata (Chordatahewan lunak (Moluska).
2. Dunia tumbuhan (Kerajaan tanaman)
Kingdom tumbuhan termasuk organisme yang memiliki dinding sel dan klorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis. Contohnya termasuk pakis, lumut, alga. Ditambah jamur dan bakteri meski tidak memiliki klorofil.
Ketahui Juga : Jenis-Jenis Ekosistem
3 Sistem Hirarki Kerajaan
Klasifikasi 3 kingdom memisahkan jamur dari klasifikasi 2 kingdom pada kingdom tumbuhan. Jamur dibedakan karena dinding sel jamur tersusun dari kitin, bukan selulosa seperti dinding sel tumbuhan. Jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri seperti tumbuhan.
1. Kerajaan Jamur (Kingdom Fungi)
Dunia jamur mencakup semua jenis organisme yang memperoleh makanan dengan cara menyerap makanan secara heterotrofik. Jamur memperoleh makanan dari organisme lain (Parasit) atau penyerapan dari organisme mati (Saprofit).
Ciri-ciri jamur adalah :
- multiseluler
- Eukariotik
- Dinding sel terbuat dari kitin.
- Ia tidak memiliki pigmen fotosintesis, sehingga bersifat heterotrofik.
2. Dunia tumbuhan
Mencakup semua organisme yang dapat membuat makanannya sendiri (Autotrof) melalui fotosintesis.
Fitur-Fiturnya:
- multiseluler
- Eukariotik
- Dinding sel terbuat dari selulosa.
- Mengandung pigmen fotosintesis dan dengan demikian memperoleh energinya.
3. Dunia binatang
Ini mencakup semua jenis organisme yang memperoleh makanannya secara heterotrofik dengan memakan organisme lain.
4 Sistem Hirarki Kerajaan
Sistem klasifikasi ini berkembang setelah ditemukannya nukleus atau inti sel. Ada organisme yang inti selnya dikelilingi membran dan ada organisme yang inti selnya tidak mempunyai membran.
1. Kerajaan Monera. Semua anggota kingdom Monera tidak memiliki membran inti sehingga disebut organisme prokariotik. Contohnya termasuk bakteri dan ganggang hijau.
2. Kerajaan Jamur. Kingdom Jamur mencakup semua spesies jamur.
3. Kerajaan Plantae. Lumut, pakis, semua alga (kecuali alga biru-hijau), dan tumbuhan berbiji termasuk dalam kingdom ini.
4. Kerajaan Animalia. Semua jenis hewan mulai dari protozoa hingga chordata termasuk dalam kingdom animalia.
5 Sistem Hierarki Kerajaan
Whittaker mengusulkan untuk mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 kingdom yaitu Protista, Monera, Fungi, Plantae dan Animalia.
Dalam sistem ini, alga yang tadinya termasuk dalam kingdom Plantae dikelompokkan ke dalam kingdom Protesta. Demikian pula protozoa yang tadinya termasuk dalam kingdom Animalia dikelompokkan dalam kingdom Protesta.
1. Kerajaan Protesta.
Organisme bersel tunggal mengandung membran inti dan dapat ditemukan di mana saja. Pengunjuk rasa dikelompokkan menjadi 3, yaitu pengunjuk rasa yang menyerupai binatang (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan (alga), dan protista menyerupai jamur.
Ciri-cirinya, hampir semua protista hidup di air karena tidak mempunyai perlindungan untuk melindungi tubuhnya dari kekeringan.
2. Kerajaan Monera
Kingdom ini terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Kebanyakan bakteri memiliki ukuran dan bentuk yang sama jika dilihat melalui mikroskop. Namun, melalui bukti biologi molekuler, perbedaan ditemukan pada RNA ribosom. Maka para ahli mikrobiologi membedakannya menjadi 2 yaitu eubacteria dan archaebacteria.
- Eubacteria adalah sekelompok bakteri yang hidup di lingkungan normal yang menghasilkan gas metana dari sumber karbon sederhana.
- Archaea adalah sekelompok bakteri yang dapat hidup di lingkungan ekstrim. Misalnya di laut yang asin, di sumber air panas, atau di tempat yang asam.
3. Kerajaan Jamur
Terdapat membran inti, terdapat banyak sel, dan berperan sebagai pengurai di lingkungan. Jamur mendapatkan makanannya melalui parasit atau saprofit.
4. Kerajaan Plantae
Kingdom Plantae adalah organisme multiseluler dengan membran inti yang dapat membuat makanannya sendiri. Kerajaan ini biasanya berada di Bumi.
5. Kerajaan Animalia
Kingdom Annelia merupakan organisme yang memakan organisme lain untuk kebutuhan makanannya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
6 Sistem Hirarki Kerajaan
Klasifikasi yang disebutkan di atas tidak memasukkan virus dalam klasifikasinya. Virus terdiri dari asam nukleat yang dikelilingi oleh protein. Di luar sel hidup, virus adalah benda mati. Virus hanya dapat bertahan hidup dan berkembang biak di sel hidup inangnya. Sistem klasifikasi ini merupakan kingdom virus selain sistem klasifikasi 5 kingdom.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai klasifikasi makhluk hidup. Semoga artikel ini membantu Anda lebih memahami tentang klasifikasi makhluk hidup.
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.