Renang gaya punggung adalah renang dengan posisi badan menghadap ke atas atau ke arah langit. Gaya punggung biasa disebut dengan istilah Pukulan merangkak ke belakang. Gerakan gaya punggung mirip dengan gaya bebas, namun dilakukan dengan posisi tubuh berbaring telentang dan gerakan tangan merupakan kebalikan dari gaya bebas.
Pernapasan lebih mudah bagi perenang dengan gaya ini. Perilaku awal dalam renang gaya punggung berbeda dengan gaya bebas, gaya dada, dan kupu-kupu. Untuk memulai renang gaya punggung, perenang berada di dalam kolam renang dan menghadap ke dinding kolam.
Teknik renang gaya punggung
Ada 5 teknik renang gaya punggung, yaitu:
- Teknik meluncur, digunakan saat memulai renang gaya punggung.
- Teknik gerakan tangan, kedua tangan digerakkan secara bergantian sesuai irama.
- Teknik gerakan kaki, kedua kaki digerakkan secara bergantian.
- Teknik pernafasan, dilakukan dengan salah satu lengan dalam keadaan istirahat.
- Teknik mengoordinasikan semua gerakan dengan benar.
Berikut penjelasan lengkap mengenai kelima teknik dasar tersebut.
1. Teknik meluncur
Teknik renang gaya punggung yang pertama adalah teknik meluncur. Teknik ini dilakukan sambil melayang dengan posisi tubuh menghadap ke atas (tulang belakang). Posisi ini mungkin sulit bagi pemula karena takut tenggelam. Posisi inilah yang memungkinkan kita bernapas lega. Inilah kelebihan renang gaya punggung.
Berikut cara melatih posisi meluncur pada renang gaya punggung:
- Berdirilah di kolam dan menghadap dinding kolam.
- Pegang dinding kolam atau pipa logam jika ada dengan kedua tangan.
- Tekuk kedua kaki ke dinding kolam hingga lutut berada di antara kedua lengan.
- Kemudian dorong sekuat tenaga dan biarkan tubuh Anda meluncur ke belakang.
2. Teknik Gerakan Tangan
Dalam renang gaya punggung, teknik gerakan tangan dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
1. Fase yang mengasyikkan
Pada renang gaya punggung gerakan menarik dilakukan setelah telapak tangan masuk ke permukaan air hingga mencapai titik fleksi siku maksimal atau telapak tangan berada di luar bahu.
2. Fase mendorong
Pada renang gaya punggung gerakan mendorong dilakukan pada akhir tarikan tangan. Gerakan tangan ini mendorong ke belakang dan juga ke bawah.
3. Fase istirahat
Langkah ini diawali dengan tangan meninggalkan permukaan air sebelum ibu jari. Begitu tangan berada di atas bahu (posisi lengan tegak lurus dengan posisi bahu), tangan dilepaskan, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking.
3. Teknik Gerakan Kaki
Teknik renang gaya punggung selanjutnya adalah teknik gerakan kaki. Gerakan kaki pada renang gaya punggung hampir sama dengan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Bedanya hanya bodinya lebih ringan dan kakinya lebih lebar.
Cara melatih gerakan kaki :
- Berolahragalah dengan menggerakkan kaki dalam posisi duduk.
- Posisi tangan diluruskan ke samping.
- Gerakkan kaki kanan dan kiri ke atas dan ke bawah secara bergantian.
- Jika dirasa bisa, latih gerakan kaki dengan memegang tepian kolam renang dalam posisi terlentang.
4. Teknik pernafasan
Pernapasan pada renang gaya punggung lebih mudah dibandingkan pada renang gaya bebas, gaya dada, atau kupu-kupu, karena posisi kepala pada renang gaya punggung menghadap ke atas. Oleh karena itu, kita bisa bernapas lega.
Teknik pernapasan pada renang gaya punggung adalah bernapas sambil bersantai dengan satu tangan. Kemudian saat lengan lainnya sudah rileks, tarik keluar.
5. Teknik koordinasi
Teknik renang gaya punggung yang terakhir adalah teknik koordinasi. Teknik koordinasi merupakan suatu teknik yang menggabungkan seluruh gerakan secara terkoordinasi, dimulai dengan teknik meluncur, teknik gerakan tangan, teknik gerakan kaki dan diimbangi dengan pernafasan yang benar.
Inilah teknik renang gaya punggung. Semoga ini bermanfaat.
Ketahui juga: Teknik renang gaya dada
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.