Jenis Pasar – Pasar merupakan tempat berkumpulnya perusahaan-perusahaan yang memediasi kegiatan distribusi dan bagi konsumen yang membutuhkan barang atau jasa yang diproduksi. Oleh karena itu, peranan pasar dalam masyarakat sangatlah penting.
Dalam kegiatan perekonomian, pasar mempunyai beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut:
- Pasar merupakan tempat bertemunya antara pedagang dan konsumen (pembeli).
- Pasar merupakan tempat terjadinya penawaran dan permintaan suatu barang atau jasa.
- Pasar adalah tempat terjadinya jual beli barang atau jasa.
- Pasar adalah tempat di mana barang atau jasa diproduksi setelah tawar-menawar.
Dari pengertian pasar di atas dapat disimpulkan bahwa pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan jual beli.
Karakteristik pasar
Beberapa ciri pasar adalah sebagai berikut:
- Ada penjual.
- Ada pembeli.
- Barang atau jasa sedang diperdagangkan.
- Terdapat tempat untuk transaksi jual beli.
- Ada kontrak antara penjual dan pembeli.
Fungsi pasar
Beberapa fungsi pasar adalah sebagai berikut:
- Sebagai sarana distribusi
- Sebagai sarana promosi
- Sebagai tempat pembentukan harga
- Tempat untuk mendapatkan keuntungan
- Sumber pembangunan nasional
Jenis Pasar
Jenis pasar dibedakan menjadi 6, yaitu:
- PMemasarkan menurut ketersediaan barang yang diperdagangkan
- Pasar Menurut waktu
- Pasar Menurut wilayah kegiatan pendistribusiannya
- Pasar Menurut bentuk atau strukturnya
- Pasar Sesuai dengan jumlah pembeli dan penjual
- Pasar Menurut jenis barang yang diperjualbelikan.
Di bawah ini penjelasan keenam jenis pasar tersebut.
Menurut ketersediaan barang dagangannya, jenis pasar dibedakan menjadi dua, yaitu pasar konkrit dan pasar abstrak.
1. Pasar Beton
Pasar beton Pedagang merupakan tempat bertemunya para pedagang yang menawar dan memperjualbelikan barang yang sudah tersedia dipasar. Contoh pasar konkrit antara lain pasar buah-buahan, pasar burung, atau pasar kain.
2. Pasar Abstrak
Pasar Abstrak Pasar adalah suatu keadaan dimana barang yang diperdagangkan tidak ada atau tidak tersedia di pasar tersebut. Contoh pasar abstrak antara lain pasar valuta asing, pasar tembakau Indonesia, pasar modal atau bursa efek.
Perbedaan pasar konkret dan pasar abstrak adalah:
Pasar beton
- Segala sesuatu yang diperdagangkan tersedia di pasar.
- Barang yang dibeli dapat dikirim langsung ke pembeli.
- Komoditas yang diperdagangkan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Pasar Abstrak
- Barang yang dibeli tidak tersedia di pasar.
- Barang yang dibeli akan diserahkan kepada pembeli setelah beberapa waktu.
- Barang dagangan memiliki kualitas yang konsisten berdasarkan standar kualitas yang telah ditetapkan.
- Pasar harian
- Pasar mingguan
- Pasar bulanan
- Pasar tahunan
Menurut wilayah kegiatan distribusinya jenis pasar dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Pasar lokal
Pasar lokal atau pasar lokal Pasar adalah pasar yang menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen yang tinggal di sekitar pasar. Contohnya adalah pasar sayur mayur, ikan, lauk pauk, dan lain-lain.
2. Pasar daerah
Pasar regional atau pasar regional Suatu pasar biasanya terletak pada suatu daerah atau wilayah tertentu. Pasar ini biasanya menjadi tempat berkumpulnya para pedagang kecil atau eceran. Contohnya adalah pasar di kabupaten atau provinsi.
3. Pasar Nasional
pasar nasional Pasar adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam suatu negara. Komoditasnya meliputi barang-barang industri, pasar modal atau bursa efek.
4. Pasar Internasional
Pasar internasional atau pasar global Pasar yang memperdagangkan komoditas di seluruh dunia, terutama antar negara yang tidak memproduksi komoditas tersebut atau yang hasil produksinya tidak mencukupi kebutuhan warganya. Contoh pasar internasional antara lain pasar tembakau, pasar kendaraan bermotor, dan pasar penjualan kapal laut, pesawat terbang, atau mesin.
Berdasarkan strukturnya, pasar disegmentasi menjadi 2, yaitu:
1. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna Pasar adalah tempat di mana penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasar seperti harga, selera konsumen, dan lain-lain. Di pasar ini, harga ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan, sehingga penjual tidak bebas menentukan harga.
Pembeli umumnya mencari penjual yang mempunyai barang dengan harga murah, kualitas bagus dan jauh di bawah harga pasar. Komoditas yang diperdagangkan di pasar ini identik atau serupa.
2. Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar yang kompetitif tidaklah sempurna. Pasar adalah tempat penjual dapat menentukan harga suatu barang dan jumlah barang yang akan diproduksi untuk memaksimalkan keuntungan. Barang yang diperdagangkan merupakan barang heterogen atau barang yang jenis dan jenisnya berbeda-beda.
Terdapat 3 jenis pasar berdasarkan jumlah pembeli dan penjualnya, yaitu:
1. Pasar monopoli
Pasar monopoli Pasar adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis produk tertentu. Penjual tidak memiliki persaingan dan bebas menentukan harga barang. Namun dalam menentukan harga Anda tidak bisa mengikuti keinginan Anda melainkan perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Melihat daya beli konsumen atau pembeli.
- Mengingat kemungkinan akan muncul barang substitusi atau barang substitusi.
2. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni Pasar adalah tempat dimana hanya ada satu pembeli untuk suatu barang tertentu. Pembeli dapat mengendalikan pasar dan menjaga harga barang serendah mungkin.
3. Pasar berada dalam kondisi persaingan monopolistik.
Pasar adalah pasar di mana terdapat persaingan antar perusahaan monopoli. Di pasar ini banyak sekali pedagang yang menjual suatu jenis barang tertentu.
Pedagang bersifat monopoli karena setiap barang yang dijualnya mempunyai keistimewaan atau pelayanan yang menarik. Setiap pedagang mempunyai monopoli dan bebas menetapkan harga tinggi.
Ada 2 jenis pasar menurut jenis barang yang diperdagangkan, yaitu:
1. Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi Ada pasar yang menjual barang konsumsi, yaitu barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Umumnya barang yang diperdagangkan adalah barang yang diproduksi untuk keperluan konsumsi. Contohnya adalah pasar beras, pasar tekstil, pasar sayur-mayur, dan pasar buah-buahan.
2. Pasar sumber daya produktif
PTujuan ini terbagi menjadi 3, yaitu:
pasar sumber daya alam, Pasar yang memperdagangkan sumber daya alam. Pasar ini biasanya merupakan pasar yang abstrak (tidak nyata). Barang dagangan tidak dibawa langsung ke lokasi tertentu. Calon pembeli dan penjual bertemu hanya untuk mengadakan akad jual beli. Contohnya adalah pasar minyak bumi, pasar timah, pasar karet.
b pasar tenaga kerja, Pasar adalah tempat jasa manusia atau jasa tenaga kerja diperdagangkan. Pengusaha sebagai calon konsumen jasa memerlukan jasa tenaga kerja, sedangkan pekerja merupakan pemilik jasa yang menjual jasanya. Pelayanan ini diberikan kepada pengusaha untuk mendapatkan kompensasi atau upah.
c pasar modal, Merupakan tempat pertemuan antara pengusaha sebagai calon peminjam (pemberi pinjaman modal) dan calon peminjam (pihak yang memberikan modal), yaitu penabung, pengusaha yang mempunyai modal lebih.
Peran pasar
1. Peran pasar bagi produsen
- Tempat menjual hasil bumi
- Tempat kerja
- Tempat untuk mengembangkan atau memperluas usaha yang produktif
- Tempat memperkenalkan langsung hasil produksi
- Tempat untuk mempromosikan barang
2. Peran pasar bagi konsumen
- Tempat untuk mendapatkan kebutuhan pokok
3. Peran pasar terhadap sumber daya manusia
- Tempat membuka peluang kerja
- Tempat untuk menggunakan sumber daya manusia
4. Peran pasar bagi pembangunan
- Memperoleh sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pembangunan
- Sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah daerah
- Untuk pembangunan kawasan atau lahan pertanian baru seperti pemukiman kembali yang memerlukan alat-alat pertanian, benih unggul, pupuk, dan lain-lain.
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis pasar beserta ciri-cirinya dan contohnya. Semoga ini bermanfaat.
Mata Pelajaran Lainnya
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.