Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya


Social enterprise merupakan suatu organisasi yang anggotanya terdiri dari komunitas atau warga yang tergabung dalam satu kesatuan karena kesamaan visi dan misi. Lembaga-lembaga sosial ini sering juga disebut dengan lembaga kemasyarakatan.

Selain misi dan tujuan, lembaga sosial juga mempunyai norma, nilai, adat istiadat, dan unsur sosial yang dianut suatu masyarakat. Lembaga sosial ini akan memiliki aturan-aturan yang disepakati bersama sehingga berjalan sesuai keinginan bersama.

Lembaga sosial juga dapat diartikan sebagai kelompok sosial yang dibentuk oleh nilai, norma, adat istiadat, dan unsur-unsur yang dikembangkan dalam lingkungan sosial.

Setiap anggota yang memasuki lembaga sosial wajib terikat pada peraturan yang telah dibuat dan wajib mentaati peraturan tersebut. Selain peraturan perundang-undangan, biasanya terdapat tradisi yang hanya diketahui oleh para anggota lembaga sosial, meskipun tradisi tersebut tidak tertulis, namun tetap diamalkan atau diamalkan sebagai bentuk kegiatan lembaga sosial tersebut.

Baca juga: Interaksi sosial

Fungsi lembaga sosial

Fungsi lembaga sosial

Keberadaan pranata sosial dalam masyarakat pasti mempunyai fungsi dan peranan. Fungsi lembaga sosial adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan petunjuk atau pedoman kepada masyarakat tentang bagaimana berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya mengenai pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
  2. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat yang bersangkutan. Lembaga sosial harus mampu menghimpun atau mempersatukan anggotanya untuk menciptakan integrasi sosial dalam masyarakat. Integrasi sosial merupakan sebuah kontrak yang disepakati oleh berbagai kelompok masyarakat.
  3. Memberikan petunjuk atau pedoman kepada masyarakat tentang cara melakukan kontrol sosial agar perilaku masyarakat dapat terkendali dan terkendali.

Ciri-ciri lembaga sosial

Menurut Gillin dan Gillin ciri-ciri lembaga sosial adalah sebagai berikut.

  • Pola pikir dan perilaku yang dirasakan dalam aktivitas sosial beserta konsekuensinya.
  • Ia memiliki tingkat keabadian tertentu. Artinya, nilai-nilai dan prinsip-prinsip tersebut akan terlembagakan setelah melalui pengalaman yang relatif lama.
  • Miliki satu atau lebih tujuan spesifik.
  • Simbol atau simbol digunakan untuk menggambarkan tujuan dan fungsi suatu organisasi.
  • Tetapkan tujuan dan aturan. Lembaga-lembaga ini mempunyai tradisi tertulis dan tidak tertulis.
  • Memiliki alat yang lengkap yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Umumnya, alat-alat ini berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Jenis Lembaga Sosial

Jenis Lembaga Sosial

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi lembaga sosial, kita juga perlu mengetahui lembaga apa saja yang ada di masyarakat. Ada 8 institusi berikut dalam masyarakat:

1. Lembaga keluarga

Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga merupakan institusi sosial pertama yang dimasuki seseorang setelah lahir. Sebuah keluarga terdiri dari beberapa orang yang berkumpul dan hidup bersama dalam keadaan saling ketergantungan.

Kepala keluarga (ayah) mempunyai wewenang paling besar dalam keluarga. Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang.

2. Institusi pendidikan

Lembaga sosial lainnya adalah lembaga pendidikan. Institusi pendidikan adalah lembaga tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Tujuan dari lembaga ini adalah mengubah perilaku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi sosial dan lingkungan. Fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:

  • Perpindahan budaya
  • Mengajarkan karakter sosial.
  • Sumber inovasi sosial.
  • Integrasi sosial terjamin.
  • Mengajar dan membangun kepribadian.

3. Lembaga keagamaan

Institusi sosial selanjutnya adalah institusi keagamaan. Lembaga ini mempunyai praktik yang berkaitan dengan keyakinan dan praktik keagamaan serta hal-hal suci. Lembaga keagamaan diciptakan dengan tujuan mempersatukan umat beragama. Beberapa fungsi lembaga keagamaan adalah sebagai berikut:

  • Memberikan pedoman atau petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Sebagai sumber kebenaran.
  • Mengatur proses bersosialisasi atau berhubungan dengan manusia dan berhubungan dengan Sang Pencipta.
  • Memberikan informasi tentang bimbingan yang benar dan salah.
  • Dan seterusnya.

4. Institusi politik

Lembaga politik adalah lembaga yang menangani urusan ketatausahaan, pengurusan, dan peraturan umum untuk mencapai keamanan, kenyamanan, dan ketentraman masyarakat. Institusi politik dan institusi hukum saling berhubungan dalam menjalankan fungsinya. Fungsi lembaga politik adalah sebagai berikut:

  • Ikuti hukum.
  • Menyelesaikan konflik atau permasalahan yang ada di masyarakat.
  • Meningkatkan pelayanan dan fasilitas.
  • Melindungi masyarakat dari warga negara lainnya.

5. Badan hukum

Tujuan lembaga hukum adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang akan memelihara ketenteraman dan ketertiban kehidupan masyarakat. Institusi hukum berkaitan dengan institusi politik, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Fungsi badan hukum adalah sebagai berikut:

  • lahir dan batin sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial.
  • Sebagai penentu kewenangan secara detail.
  • Penyelesaian konflik di masyarakat.
  • Menjadi alat untuk mengelola hubungan sosial.

6. Lembaga kebudayaan

Lembaga sosial yang selanjutnya adalah lembaga kebudayaan. Lembaga kebudayaan adalah lembaga sosial yang berperan dalam pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan, seni, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, dan pendidikan dalam lingkungan masyarakat.

Lembaga kebudayaan berperan sebagai entitas yang menjaga keberadaan dan keberlangsungan seni budaya di suatu daerah. Dengan adanya lembaga ini harapannya seni dan budaya akan terus tumbuh dan berkembang.

7. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang kegiatannya berkaitan dengan perekonomian. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain lembaga ekonomi adalah lembaga yang menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, pelayanan atau promosi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

8. Institusi kesehatan

Lembaga sosial yang terakhir adalah lembaga sosial. Institusi kesehatan berorientasi pada pelayanan kesehatan. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk menjamin seluruh masyarakat dapat selalu sehat jasmani dan rohani. Dapat juga diartikan sebagai lembaga yang berperan melindungi masyarakat dari berbagai penyakit.

Contoh Lembaga Sosial

Contoh Lembaga Sosial

1. Contoh lembaga pendidikan.

  • Pendidikan Komprehensif
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  • Sekolah Menengah Atas (SMA)
  • Pusat Pengembangan Kegiatan Pembelajaran (BPKB)
  • Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

2. Contoh lembaga kebudayaan.

  • Institut Seniman Kebudayaan Muslim Indonesia
  • Institut Perawatan Seni Cole
  • Institut Kebudayaan Betawi
  • Festival Seni Budaya Anak Indonesia
  • Yayasan Lembaga Kebudayaan Nusantara

3. Contoh badan usaha.

  • Kementerian Koordinator Perekonomian
  • Menteri Keuangan
  • Kementerian Perindustrian
  • Kementerian Perdagangan
  • Kementrian Pertanian
  • Kementerian Perikanan dan Kelautan
  • Badan Pengawas Keuangan
  • Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara
  • Kementerian Negara Koperasi dan UKM
  • Kamar Dagang dan Industri (Kadin)

4. Contoh institusi politik.

  • Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  • Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • DPRD
  • DPD

5. Contoh badan hukum.

  • Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Mahkamah Agung (MA)
  • Mahkamah Konstitusi (MK)
  • Pengadilan Agama
  • Pengadilan Negeri
  • Pengadilan Tinggi

6. Contoh institusi kesehatan

  • RSUD
  • Pusat Kesehatan Masyarakat
  • Klinik

7. Contoh lembaga keagamaan.

  • Islam = Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Kristen = Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
  • Katolik = Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
  • Buddha = Wakil Umat Buddha Indonesia (WALUBI)
  • Agama Hindu = Parasada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)

Ini adalah gambaran lengkap tentang institusi sosial. Semoga ini bermanfaat.

Baca juga: Perubahan sosial



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *