Apa itu Pidato – Dunia Pendidikan

Apa itu Pidato – Dunia Pendidikan


Apa itu pidato?

Definisi pidato

Pidato adalah kegiatan berbicara di hadapan banyak orang atau berpidato untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran mengenai suatu hal. Umumnya pidato disampaikan oleh seseorang yang memberikan pidato dan pernyataan mengenai suatu permasalahan atau peristiwa penting yang layak untuk dibicarakan. Pidato biasanya diberikan oleh seorang pemimpin untuk memberikan bimbingan dan pidato kepada khalayak banyak atau kepada bawahannya.


Ciri-ciri tuturan

  • Miliki tujuan yang jelas.
  • Ini tentang kebenaran.
  • Cara penyampaiannya disesuaikan dengan audiens.
  • Ciptakan lingkungan yang efektif di antara para pendengar.
  • Penyajiannya jelas dan menarik.
  • Gunakan nada, artikulasi, dan volume yang jelas.

Jenis pidato


Pidato pembuka merupakan pidato singkat yang disampaikan oleh MC atau presenter.


Pidato yang mencerahkan adalah pidato yang dimaksudkan untuk mengarahkan suatu pertemuan atau konferensi.


Pidato selamat datang merupakan pidato yang disampaikan oleh seseorang, biasanya oleh penyelenggara suatu acara dalam batas waktu tertentu.


Pidato pengukuhan adalah pidato yang diberikan pada upacara pembukaan.



  • Pidato tanggung jawab

Pidato akuntabilitas adalah pidato yang disampaikan oleh seseorang mengenai pelaksanaan suatu peristiwa atau laporan yang berkaitan dengan akuntabilitas.


Pidato laporan adalah pidato yang melaporkan suatu tugas atau kegiatan tertentu.


Tujuan pidato


Tujuan tuturan adalah penutur ingin mempengaruhi orang lain atau khalayak agar bersedia mengikuti tindakan penutur secara sukarela tanpa adanya paksaan.


Tujuan pidato adalah untuk menyampaikan informasi tentang gagasan, teori, konsep atau petunjuk penting lainnya kepada khalayak.


Berpidato untuk menyenangkan orang lain sampai orang lain puas dengan apa yang disampaikan pembicara.


Fungsi bicara


Pidato berfungsi untuk memperlancar komunikasi antara pembicara dan pendengar. Pembicara dapat menyampaikan ide, saran, dan konsep kepada pendengarnya hingga terjadi interaksi yang saling menguntungkan.



  • Media Komunikasi Organisasi

Pidato mempunyai peranan yang penting bagi suatu organisasi, biasanya ketua akan menyampaikan suatu informasi penting kepada anggotanya agar semua anggota dapat memahami informasi penting tersebut.



  • Ciptakan lingkungan yang kondusif

Pidato dinilai sangat berguna untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum, selain itu pidato menciptakan suasana yang kondusif karena hanya satu orang yang dapat berbicara dan khalayak banyak yang mendengarkan serta memberikan masukan berupa pertanyaan, argumentasi, atau jawaban. Ditolak



  • Menciptakan hubungan yang harmonis

Pidato akan menjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan karena pidato merupakan komunikasi langsung dan dapat menjadi sarana penyampaian saran dan kritik dari atasan kepada bawahan.


Metode bicara


Metode naskah adalah cara berpidato dengan merancang naskah sebelum berpidato. Naskah memuat informasi yang akan disampaikan agar lebih terorganisir dan tidak ada yang terlupa. Bentuk tuturan ini biasanya digunakan dalam acara formal.


Menghafal merupakan tindakan menghafalkan informasi yang akan disampaikan. Jadi sebelum berpidato, pembicara akan menghafalkan poin-poin penting terkait informasi yang akan disampaikannya.


Metode Serta Merta adalah menyampaikan pidato secara spontan dan tanpa persiapan, namun pembicara hanya menceritakan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pembicara. Cara ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat dan situasi mendadak.


Metode informal adalah cara berpidato dengan menyiapkan poin-poin dalam kerangka sebelum menyampaikan pidato.


Kerangka struktur bicara

Struktur rencana pidato yang baik:

  1. Dibuka dengan salam,
  2. Pendahuluan yang menjelaskan secara singkat isinya.
  3. Konten terorganisir atau isi pidato: maksud, tujuan, sasaran, rencana, tindakan, dll.
  4. Kesimpulan (kesimpulan, harapan, pesan, kata penutup, dan sebagainya)

Langkah-langkah mempersiapkan pidato

Sebelum menyampaikan pidato, khotbah atau ceramah, seseorang harus terlebih dahulu mengetahui pesan apa yang akan disampaikan dan bagaimana khalayak diharapkan berperilaku. Bagaimana mengembangkan topik diskusi. Dengan demikian tahapan persiapan pidato melibatkan dua tugas, yaitu: (1) memilih topik dan tujuan pidato dan (2) mempersiapkan topik.



  • Memilih topik dan tujuan pidato

Seringkali seseorang kebingungan ketika harus mencari topik yang bagus, seperti dunia kehabisan hal untuk dibicarakan, seperti tidak punya bakat. Jangan bingung, karena setiap orang sebenarnya mempunyai kemampuannya masing-masing, seringkali mereka tidak menyadarinya.


Untuk menentukan subjek yang baik, seseorang dapat menggunakan metrik berikut.

Topiknya harus relevan dengan latar belakang pengetahuan pembicara.

Topik terbaik adalah topik yang memungkinkan Anda mengetahui lebih banyak daripada audiens, bahwa Anda lebih ahli dari sebagian besar audiens. Jika Anda termasuk orang yang lebih tahu dari orang lain tentang tata cara shalat yang baik, maka sampaikanlah pidato tentang topik atau topik tersebut. Sebaliknya, jika Anda memang belum memahami cara shalat yang benar, jangan pernah memaksakan diri untuk membahas masalah tersebut.


Buatlah judul pidato

Sesuatu yang erat kaitannya dengan topik adalah judul. Jika topik adalah topik yang akan diulas, maka judul adalah nama yang diberikan pada topik tersebut. Seringkali judul disajikan terlebih dahulu kepada audiens, sehingga judul perlu dirumuskan terlebih dahulu.

Judul yang baik harus memenuhi tiga syarat, yaitu: Terkait, ProvokatifDan pendek. Terkait Artinya ada hubungannya dengan pokok bahasan. Provokatif Artinya dapat menggugah rasa penasaran dan kegairahan pendengarnya. pendek Mudah dipahami maknanya, kalimatnya pendek, dan mudah diingat.


Menentukan tujuan pidato

Tujuan pidato ada dua macam, yaitu: tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum suatu pidato biasanya dirumuskan dalam tiga istilah. untuk memberi tahu (informatif) pengaruh (persuasif), dan hiburan (Rekreasi). Tujuan khusus adalah tujuan yang dapat didefinisikan dari tujuan umum. Tujuan spesifiknya bersifat konkrit dan tingkat keberhasilannya harus dapat diukur atau dapat segera dibuktikan.


Teknik menyusun pesan tutur

HA Overstreet, psikolog pengaruh manusia, berkata, “Biarkan pidato Anda berjalan lancar.“Atur pidato Anda seperti barisan tentara dalam parade. Pidato yang terorganisir (Terorganisir dengan baik) akan menciptakan lingkungan yang Baikmenimbulkan minat, menunjukkan pembagian pesan yang jelas, sehingga memudahkan pemahaman, menekankan gagasan-gagasan penting, dan menunjukkan perkembangan logis gagasan-gagasan utama.

Organisasi pesan dapat dilihat menurut isi pesan atau mengikuti proses berpikir manusia. Yang pertama disebut organisasi pesan (Organisasi pesan) dan yang lainnya disebut Pengaturan Pesan (Konfigurasi pesan).


Membuat kerangka pidato

Garis besar pidato merupakan tambahan yang berharga bagi pembicara berpengalaman dan suatu keharusan bagi pembicara yang belum berpengalaman. Garis besar pidato ibarat peta bumi bagi mereka yang akan memasuki wilayah kegiatan retoris. Peta ini memberikan petunjuk dan instruksi. Kerangka yang buruk akan mengganggu “jalannya” pidato, dan kerangka yang teratur akan menentukan “jalannya” pidato.


Persiapan pidato

Sebelum memberikan pidato publik, ada baiknya mempersiapkan hal-hal berikut ini:

  1. Mengetahui intuisi umum pendengar pidato.
  2. Mengetahui panjang atau durasi pidato yang ingin disampaikan.
  3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dipahami.
  4. Pelajari tentang jenis pidato dan tema acara.
  5. Menyiapkan bahan dan perlengkapan pidato, dll.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Dalam memberikan pidato

Untuk memberikan pidato yang baik sebaiknya memperhatikan beberapa syarat, antara lain:

  1. Berpakaianlah yang sopan dengan mempertimbangkan situasi, latar belakang penonton dan panitia yang akan membawakan acara.
  2. Gunakan bahasa yang sopan dan percakapan yang sesuai dengan tingkat bahasa pendengar. Gunakan bahasa yang baku ketika berbicara dalam forum resmi, misalnya: seminar, rapat, uji coba, dll.
  3. Isi pidato hendaknya sesuai dengan keinginan khalayak. Jangan menggunakan materi yang bertentangan dengan keinginan, adat istiadat, aturan, agama atau perintah yang dianut oleh komunitas pendengar.
  4. Penampilannya harus percaya diri, tidak minder, takut, bingung atau gugup. Jangan memaksakan pendapat atau kemauan Anda kepada pendengar.

Ada artikel dari duniapendidikan.co.id dalam hal Apa itu Pidato : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Tujuan, Fungsi, Metode, Kerangka Struktural, Tahapan, Pembentukan Topik, Penentuan, Teknik, Garis, Persiapan, Hal-Hal yang Perlu Difokuskan, Semoga ini bermanfaat.



Sabung Ayam Online

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *