Estetika atau keindahan mempunyai banyak arti dan makna, setiap orang mempunyai makna dan makna moralnya masing-masing. Sebab penilaian keindahan tidak bisa digeneralisasikan pada objek tertentu. Tidak semua orang setuju jika sebuah lukisan terlihat indah, ada yang melihatnya hanya coretan, ada pula yang melihatnya sebagai gambar biasa. Setiap orang mempunyai arti kecantikan masing-masing, karena selera orang berbeda-beda.
Baca juga:
Estetika berasal dari bahasa Yunani, Aisthetica Dan Estetika. Aisthetica Ada hal-hal yang dapat dirasakan atau diserap oleh panca indera, untuk sementara Estetika Itu adalah persepsi indrawi atau persepsi indrawi. Selanjutnya istilah tersebut dipopulerkan oleh Leibniz sebagai pengetahuan sensorik, untuk membedakannya dengan pengetahuan intelektual, dan kajian Alexander Gottlin Baumgerlin tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kecantikan (Jessica Rosedi, 2013: 1).
Estetika mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia, antara lain:
- Pelajari semua tentang kecantikan.
- Untuk menilai sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengekspresikan diri Anda tentang apa yang dilihat indra Anda.
Baca juga:
Kajian mengenai estetika juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Estetika merupakan salah satu bidang ilmu yang dianggap penting untuk dipelajari. Mempelajari estetika sangat penting bagi mereka yang berkecimpung dalam lingkungan seni, baik sebagai praktisi, kritikus, khususnya seniman. Manfaat ini meliputi:
- Memperdalam makna rasa keindahan (umumnya) dan memperdalam makna seni (khususnya).
- Konsolidasikan kemampuan mengapresiasi atau mengapresiasi.
- Memperluas pengetahuan tentang seni.
- Meningkatkan pemahaman tentang elemen objektif.
- Membangkitkan rasa keindahan.
- Memperkuat rasa cinta terhadap seni.
- Untuk membantu menstabilkan perekonomian masyarakat yang bersangkutan.
- Memperkuat rasa cinta terhadap budaya bangsa.
- Memperdalam disiplin ilmu bentuk seni dan kehidupan di masyarakat.
- Memperkuat kemampuan mengevaluasi karya seni. (Kholida Cotronada, 2022)

Bibliografi
Rosedi, J.2013.”Kajian Estetika Thomas Eknas pada Interior Kayu Rumah Aga di Konggu Bali”. Jurnal Intra. Jilid 1, Nomor 1.
Agus Hiplunidin, Modal Sosial: Solusi Kesejahteraan Komunitas dan Perekat Masyarakat yang Terpecahuntuk , untuk , untuk , . Penerbit Mangga.
Tag: Budaya Sunda, Fungsi dan Manfaat Logika
Agen Togel Terpercaya
Bandar Togel
Sabung Ayam Online
Berita Terkini
Artikel Terbaru
Berita Terbaru
Penerbangan
Berita Politik
Berita Politik
Software
Software Download
Download Aplikasi
Berita Terkini
News
Jasa PBN
Jasa Artikel
