Metamorfosis merupakan tahap perkembangan hewan yang melibatkan perubahan bentuk tubuh.. Metamorfosis terbagi menjadi dua bagian, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Nah pada artikel kali ini kita akan membahasnya secara tuntas, mulai dari pengertian, sifat, contoh. Namun sebelum ke pembahasan sebenarnya, mari kita pahami dulu apa itu metamorfosis?
Memahami Metamorfosis
Metamorfosis merupakan suatu tahap perkembangan hewan yang melibatkan perubahan bentuk fisik mulai dari menetas dari telur hingga menjadi dewasa. Perubahan yang terjadi pada penampakan meliputi perubahan morfologi, anatomi dan fisiologi.
Hewan yang mengalami metamorfosis berasal dari kelompok serangga, moluska, amfibi (katak), krustasea (crustacea), echinodermata, dan tunikata.
Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup
Metamorfosis sendiri terbagi menjadi dua bagian seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi pada spesies hewan termasuk amfibi (katak) dan berbagai jenis serangga. Sementara itu, banyak spesies serangga lainnya yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Proses metamorfosis ada 4 tahap yaitu telur, larva/nimfa, pupa/kepompong, dan amigo. Metamorfosis sempurna ditandai dengan hewan mengalami keempat tahapan tersebut, terutama tahap pupa/kepompong. Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna, hewan tidak mengalami tahap pupa/kepompong.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, mari kita ulas sedikit mengenai keempat tahapan tersebut.
1. Telur
Telur merupakan tahap awal dari proses metamorfosis. Telur dihasilkan oleh induk betina dan dibuahi oleh induk jantan. Kemudian telur yang berhasil menetas akan menjadi nimfa atau larva.
2. Larva/nimfa
Larva umumnya ditemukan pada banyak jenis serangga dan amfibi. Pada tahap ini dapat menjadi pertanda apakah hewan (terutama serangga) tersebut memasuki metamorfosis sempurna atau metamorfosis tidak sempurna.
Jika telurnya menetas menjadi larva, maka cacing merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Sebaliknya jika telurnya berkembang menjadi nimfa, maka serangga tersebut termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Perlu diketahui, nimfa merupakan hewan muda yang bentuk tubuhnya mirip dengan bentuk tubuh pada tahap amigo/dewasa. Hanya saja ukuran nimfa lebih kecil dibandingkan amigo.
3. Pupa/kepompong
Tahapan ini merupakan tahap peralihan, dimana spesies hewan yang mengalami tahap tersebut sudah lama tidak makan.
4. Imago/Dewasa
Tahap ini merupakan tahap akhir dari metamorfosis. Individu pada tahap amigo sudah mampu menghasilkan telur, yang kemudian mengalami proses metamorfosis yang sama seperti induknya.
Demikian ulasan singkat mengenai tahapan metamorfosis. Selanjutnya mari kita bahas lebih jauh tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna
Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang terdiri dari 4 tahap yaitu telur, larva, pupa, amigo. Metamorfosis sempurna sering disebut hometabula.
Pada metamorfosis sempurna, setelah telur menetas menjadi larva, larva akan mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar. Banyaknya makanan yang digunakan berguna untuk kebutuhan pada masa transisi atau fase pupa. Karena pada tahap kepompong, individu tersebut tidak makan dalam waktu lama. Setelah itu individu akan mengalami tahap imago/dewasa.
Ciri-ciri metamorfosis sempurna
- Ada bentuk yang sangat berbeda antara fase kepompong dan fase amgo.
- Selalu melalui tahap pupa/kepompong.
Contoh metamorfosis sempurna
Berikut beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
1. Kupu-kupu
Tahapan metamorfosis sempurna pada kupu-kupu dimulai dari telur-larva-pupa-amigo (kupu-kupu dewasa).
2. Katak
Tahapan metamorfosis sempurna pada katak adalah telur – kecebong – katak muda – amigo (katak dewasa).
3. Nyamuk
Tahapan metamorfosis pada nyamuk dimulai dari telur – jentik/jentik – pupa – imago (nyamuk dewasa).
4. Bit
Urutan metamorfosis sempurna yang terjadi pada serangga adalah telur – nimfa – pupa – imago (kumbang dewasa).
Selain hewan-hewan di atas, masih ada hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna dari telur-larva-pupa-amigo, yaitu lebah, lalat, dan semut.
Metamorfosis tidak sempurna
Metamorfosis tidak sempurna sering disebut hemimetabolisme. Ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna adalah bentuk tubuh tidak mencolok pada tahap nimfa dan tahap amigo. Selain itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna juga tidak mengalami tahap pupa/kepompong. Jadi hanya melalui 3 tahap yaitu telur, nimfa dan amigo.
Ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna
- Perubahan bentuk tubuh pada tahap nimfa dan tahap amigo bukanlah hal yang luar biasa.
- Tidak mengalami tahap pupa/kepompong.
Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
Berikut beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
1. Belalang
Belalang merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tahapan metamorfosis belalang adalah telur – nimfa – amigo (belalang dewasa).
2. Capung
Capung juga merupakan salah satu jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tahapan metamorfosis capung adalah telur – nimfa – amigo (capung dewasa).
3. Kecoa
Tahapan metamorfosis tidak sempurna pada kecoa adalah telur-nimfa-amigo (kecoa dewasa).
4. Kriket
Jangkrik juga merupakan salah satu jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tahapan metamorfosis jangkrik adalah telur – nimfa – amigo (jangkrik dewasa).
Selain contoh di atas, masih ada beberapa contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, seperti rayap, kutu daun, tonggeret, dan belalang.
Demikian pembahasan mengenai metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Semoga ini bermanfaat.
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.