Pada artikel kali ini kami akan memberikan gambaran singkat dan menyeluruh mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai 8 ciri yaitu pertumbuhan dan perkembangan, gerak, pernafasan, reproduksi, kebutuhan makan, iritabilitas, ekskresi dan adaptasi. Di bawah ini adalah penjelasannya. Delapan ciri-ciri makhluk hidup:
1. Tumbuh dan berkembang
Ciri-ciri makhluk hidup yang pertama adalah pertumbuhan dan perkembangan. Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan adalah peningkatan volume atau ukuran organisme yang tidak dapat diubah. Irreversible artinya tidak kembali ke bentuk dan ukuran semula.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif atau dapat diukur dengan alat ukur, sedangkan pembangunan bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan beriringan.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal (gen dan hormon) serta faktor eksternal (nutrisi, cahaya, kelembaban, suhu, dan lain-lain). Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan.
Perkembangan manusia dapat dilihat dari perawakan fisiknya yang mengalami perubahan dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Selain itu hewan juga mengalami hal serupa, misalnya kupu-kupu bertelur yang menetas menjadi ulat, kemudian menjadi kepompong. Kepompong tersebut berubah menjadi kupu-kupu muda dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa.
2. Untuk bergerak
Ciri lain makhluk hidup adalah gerak. Terdapat 2 jenis gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerakan dinamis adalah gerakan berpindah tempat. Misalnya dengan kaki, sirip atau sayap.
Gerak pasif adalah gerak yang tidak bergerak melainkan menggerakkan bagian-bagian tubuh seperti yang ditunjukkan oleh tumbuhan. Misalnya batang menghadap cahaya.
3. Tarik napas (tarik napas)
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah pernafasan. Respirasi adalah proses pengambilan oksigen untuk mengoksidasi makanan sehingga menghasilkan energi dan produk limbah berupa uap air dan karbon dioksida. Energi digunakan untuk melakukan aktivitas kehidupan seperti gerak, pertumbuhan dan gerak.
Burung, reptil, dan mamalia memiliki paru-paru sebagai alat pernapasannya, sedangkan ikan menggunakan insang. Tumbuhan bernafas melalui stomata (di daun) dan lentisel (di batang).
4. Pembiakan
Reproduksi juga merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Makhluk hidup berkembang biak atau berkembang biak untuk menghasilkan individu baru dengan tujuan melestarikan spesiesnya. Umumnya organisme berkembang biak dengan dua cara, yaitu generatif/kawin dan vegetatif/tidak kawin.
5. Makanan dibutuhkan.
Kebutuhan akan makanan merupakan ciri organisme selanjutnya. Makanan berfungsi menghasilkan energi atau energi, pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu karnivora (hewan pemakan daging), herbivora (hewan pemakan tumbuhan), dan herbivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan).
>> Baca Juga: Contoh Vegetarian, Karnivora dan Omnivora
Tumbuhan memenuhi kebutuhannya melalui fotosintesis. Tumbuhan membutuhkan gas karbon dioksida, cahaya, air dan klorofil untuk fotosintesis. Fotosintesis tumbuhan menghasilkan gas oksigen dan zat makanan (karbohidrat).
Tumbuhan disebut juga organisme autotrofik karena dapat membuat makanannya sendiri, sedangkan manusia dan hewan disebut organisme heterotrofik karena tidak mampu membuat makanannya sendiri.
6. Iritabilitas (sensitivitas terhadap rangsangan)
Iritabilitas adalah kemampuan organisme untuk merespons rangsangan. Motivasi bisa datang dari luar maupun dari dalam. Contoh: Tumbuhan maluku yang daunnya akan menutup jika disentuh, serangga akan terlepas jika terkena cahaya.
7. Ekskresi (pengeluaran bahan sisa)
Ekskresi adalah proses mengeluarkan produk limbah dari metabolisme tubuh. Bahan limbah dikeluarkan dari tubuh agar tubuh tidak keracunan. Jalur ekskresi pada manusia adalah ginjal, paru-paru, kulit, hati. Tumbuhan mengeluarkan limbah melalui stomata (di daun) dan lentisel (di dinding).
8. Adaptasi
Ciri makhluk hidup yang terakhir adalah adaptasi. Adaptasi adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungannya. Ada 3 jenis adaptasi, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologis, dan adaptasi perilaku.
Adaptasi morfologi, misalnya bentuk paruh pada burung. Adaptasi fisiologis, misalnya sapi memiliki enzim selulase untuk mencerna rumput. Adaptasi perilaku, misalnya bunglon mengubah warna tubuhnya untuk menipu musuh, lumba-lumba secara berkala keluar dari air untuk mengambil oksigen.
Nah itulah 8 ciri-ciri makhluk hidup yang dapat kami uraikan. Semoga ini bermanfaat.
Baca juga: Klasifikasi makhluk hidup
Seseorang yang menyenangi dunia teknologi khususnya gadget dan komputer. Selamat menulis dan berbagi informasi bermanfaat.